Find Us On Social Media :

Rumah Penjual Sate Digrebek karena Tercium Bau Busuk, Polisi Tak Percaya Temukan Barang Bukti Menjijikkan ini untuk Bahan Baku Sate

By None, Minggu, 4 Juli 2021 | 14:38 WIB

ilustrasi penjual sate

Grid.ID - Aroma busuk tercium dari rumah seorang penjual sate ayam di Gamopong Cot Paya, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.

Warga sekitar akhirnya melapor ke polisi karena curiga dengan aroma busuk dari rumah penjual sate berinisial MH (30) itu.

Setelah digeledah, polisi tak percaya dengan barang bukti yang ditemukan yang biasa digunakan penjual sate itu untuk bahan baku jualannya.

MH yang didatangi polisi akhirnya diberikan peringatan secara tertulis untuk tak lagi mengulangi perbuatannya.

Digerebek polisi, ditemukan barang bukti

Kapolsek Baitussalam Ipda Safrizal menjelaskan, awalnya polisi mendapatkan informasi dari masyarakat.

Berdasarkan laporan warga, ada aroma busuk yang tercium dari rumah seorang pedagang sate keliling berinisial MH.

Baca Juga: Kesaksian Ayah Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Driver Ojol, Pasrah Anaknya Terancam Hukuman Mati: Biasanya Pulang Setiap Lebaran

Mereka menduga, MH menggunakan daging busuk untuk olahan satenya.

Atas laporan itu, polisi mengerebek rumah MH.

Polisi dan aparat setempat menemukan daging ayam beraroma tak sedap.

"Karena sudah meresahkan, saya bersama anggota dan Danramil serta Sekcam setempat mendatangi rumah tersebut dan ditemukan daging ayam dengan aroma tak sedap," kata Ipda Safrizal.

Berjualan keliling 8 tahun

Menurut keterangan keluarga dan MH, berjualan sate secara keliling sudah dilakoni selama 8 tahun.

Kepada polisi, mereka menjelaskan proses pengolahan daging itu.

Baca Juga: Anaknya Jadi Korban Salah Sasaran Sate Beracun, Begini Nasib Driver Ojol Bandiman yang Masih Trauma dan Hanya Berdiam Diri di Rumah

Daging melalui 4 kali proses pembersihan kemudian direbus.

Daging harus dimasak hingga keluar minyak.

Setelah itu baru ditusuk dengan lidi dan dibakar.

Kapolsek mengatakan, MH tidak ditahan dan hanya diberikan peringatan tertulis.

"Terduga ini masih diberi peringatan dan akan dilakukan pembinaan oleh pihak kecamatan dan perangkat gampong setempat agar tidak menjual daging yang tidak segar kepada masyarakat," tutur dia.

Limbah cucian ayam

Tudingan penggunaan daging ayam busuk itu dibantah oleh sebuah akun Facebook roshanrohit7040.

Baca Juga: Seharusnya Tak Boleh Terjadi, Foto Nani Pengirim Sate Beracun dalam Penjara Bocor di Media Sosial Gegara Status WA Istri Polisi, Polres Bantul: Kita Kasih Teguran

Pemilik akun menulis, bau busuk berasal dari air limbah cucian daging ayam dalam ember yang tak dibuang hingga tiga hari lantaran menunggu ember penuh.

Penyebabnya, karena pemilik usaha sate tak memiliki saluran buangan air limbah.

Namun kini akun tersebut tidak bisa dibuka. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sate Ayam Diduga Pakai Daging Busuk, Pedagang 8 Tahun Berjualan, Terkuak dari Aroma"