Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mengurus anak perlu keterampildan dan pengetahuan.
Apalagi saat anak mulai belajar konsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), keahlian orangtua sangat dibutuhkan untuk memilih makan sehat bagi bayi.
Hal ini pula yang sedang dilakukan Asmirandah.
Saat putrinya, Chloe Emmanuelle Van Wattimena hendak makan, ia langsung mengolah sendiri makanan tersebut.
Asmirandah juga kerap membagikan momen saat memasak makanan untuk Chloe.
Yang terbaru, istri Jonas Rivanno itu membuat Salmon Curry.
Melalui unggahan Instagram-nya yang Grid.ID kutip pada Minggu (4/7/2021), Asmirandah membagikan potret bahan-bahan apa yang dibutuhkan.
Nah, dari semua bahan untuk membuat Salom Curry itu, ada salah satu yang menarik perhatian.
Bahan tersebut adalah santan.
Tak sedikit orang yang menganggap santan kurang baik untuk bayi.
Akan tetapi, Asmirandah turut membagikan informasi bahwa santan boleh dikonsumsi si kecil.
Ini bisa jadi pengganti minyak.
“Buat yang tanya apakah bayi boleh dikasih santan.. Yes!! boleh.. (karena santan itu lemak),” tulis Asmirandah.
Wanita kelahiran 5 Oktober 1989 itu menggunakan santan kental dari parutan kelapa asli.
Baca Juga: Mitos Santan Mengandung Kolesterol dan Tak Baik Bagi Kesehatan, Begini Faktanya Menurut Ahli
Saat si kecil mulai MPASI, memang sangat dianjurkan untuk memberikan menu lengkap.
Adapun menu lengkap adalah mengandung karbohidrat, lemak, protein (diutamakan hewani), dan sedikit sayur atau buah sebagai pengenalan.
Lemak ini kerap dianggap penyebab kolesterol para orangtua.
Padahal justru lemak memberikan banyak manfaat untuk bayi.
Nah, salah satu sumber lemak adalah santan.
Diwartakan laman Nakita.ID, adapun bayi sangat membutuhkan lemak.
Hal ini dijelaskan oleh Dr. Meta Hanindita, Sp.A(K).
Baca Juga: Fitnah! Durian dan Santan Tidak Mengandung Kolesterol, Pakar Tepis Mitos yang Beredar
Ternyata 85% otak bayi terdiri dari lemak.
Artinya, untuk perkembangan otak yang optimal, maka dibutuhkan lemak yang cukup.
"Lemak penting pada makanan bayi dan anak karena lemak memberikan asam lemak esensial, memfasilitasi penyerapan vitamin larut lemak, dan meningkatkan densitas energi makanan juga kualitas sensorik," tulis dr. Meta dalam unggahan Instagram-nya.
Menurutnya, ASI terdiri dari 50% - 60% lemak, sehingga saat MPASI pun bayi memerlukan jumlah lemak yang kurang lebih sama.
Oleh karena itu, orangtua jangan ragu untuk menambahkan lemak dalam MPASI si kecil.
Adapun sumber lemak bisa diperoleh dari santan, minyak goreng, mentega, butter, minyak kanola, dan minyak zaitun.
"Jadi, bolehkah bayi makan goreng-gorengan dan makanan yang mengandung santan? Boleh banget, justru dianjurkan," tulis dr. Meta.
Yang terpenting, jangan lupa untuk memastikan kebersihan makanan bayi, ya!
(*)