Judith juga mengatakan Suzanne melakukan isolasi diri di rumah dengan baik, bahkan mematuhi lockdown yang dicanangkan pemerintah dengan serius.
Ia juga merasa menyesal karena tidak dapat memberikan selamat tinggal, kata terakhir, atau berada di sampingnya pada sang ibu.
Bahkan tentu pemakaman bagi pengidap virus corona juga tak bisa didekati.
Banyak yang tidak percaya akan kisah viral ini, tetapi Wali Kota Lubbeek telah mengirimkan belasungkawa kepada keluarga dalam sebuah tweet dan sebuah peringatan online telah dibuat oleh rumah duka untuk sang nenek yang sangat baik hati ini.
Semoga doa yang terbaik untuk Suzanne dan keluarganya, semoga Suzanne beristirahat dengan tenang.
(*)
(Dhimas Yanuar Nur Rochmat)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Nenek Pasien Corona Relakan Nyawa Tak Mau Dirawat Dengan Bantuan Pernafasan: 'Berikan ke yang Muda'"