Find Us On Social Media :

Gegara Tak Mengizinkan Bawa Pulang Tabung Oksigen, Seorang Perawat Puskesmas di Bandar Lampung Jadi Korban Penganiayaan 3 Orang Tak Dikenal

By Rizqy Rhama Zuniar, Senin, 5 Juli 2021 | 06:30 WIB

Ilustrasi Tabung Oksigen

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar Grid.ID - Seorang perawat puskesmas di Bandar Lampung dianiaya 3 orang tak dikenal pada Minggu (4/7/2021) pagi.Peristiwa penganiayaan tersebut menimpa seorang perawat bernama Rendy Kurniawan (26), yang kala itu tengah bekerja di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung.Melansir dari Kompas.com, Rendy dianiaya orang tak dikenal lantaran ia tak memberi izin membawa pulang tabung oksigen.Kejadian penganiayaan tersebut bermula saat 3 pria tak dikenal mendatangi Puskesmas Rawat Inap Kedaton, Bandar Lampung, pada Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.Ketiga pria berperawakan besar itu kemudian mendatangi perawat yang sedang piket dan bertanya soal ketersediaan tabung oksigen yang masih terisi di puskesmas tersebut. Karena si perawat menjawab masih memiliki tabung oksigen yang berisi, ketiga pria tersebut berniat membawa tabung tersebut dengan dalih untuk merawat anggota keluarga mereka.

Baca Juga: Cerita Perjuangan Jane Shalimar Melawan Covid-19 Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Kesulitan Dapat Tabung Oksigen hingga Alami Kondisi KritisPermintaan tersebut ditolak oleh sang perawat lantara tabung oksigen di puskesmas tak bisa dipinjamkan dan harus stand by di lokasi.Diduga karena mendapat penolakan, ketiga pria tersebut pun marah dan mencoba merampas tabung oksigen puskesmas.

Melihat rekannya didorong dan diintimidasi, Rendy Kurniawan yang juga merupakan perawat di puskesmas itu lantas menolong rekan kerjanya.Mengutip dari Tribun Lampung, Rendy Kurniawan yang melihat rekannya diintimidasi mencoba bertanya kepada ketiga pria tersebut tentang pasien yang membutuhkan tabung oksigen.Sebab, berdasarkan prosedur di puskesmas, tabung oksigen hanya diberikan khusus untuk pasien rawat inap."Saya tanya ke orang itu, ‘Pasiennya mana?’, kalau mau dibawa pulang (tabung oksigen) tidak bisa," kata Rendy yang dikutip Grid.ID dari Tribun Lampung, pada Minggu (4/7/2021)Alih-alih menjawab pertanyaan tersebut, salah satu pelaku justru menantang Rendy dengan mengaku sebagai kerabat Kepala Dina Kesehatan (Kadiskes) Lampung.

Baca Juga: Stok Tabung Oksigen Makin Menipis, Rumah Sakit di Banjarnegara Sampai Minta Pasokan dari Peternak Ikan"Kamu belum tahu saya? Saya ini keluarga Reihana (Kadiskes Lampung)," kata Rendy, menirukan ucapan salah satu pelaku tersebut.Nahas, Rendy yang mencoba menenangkan pelaku justru mendapat tindak kekerasan.Akibatnya, Rendy yang saat ini tengah menjalani perawatan di RSUDAM mengalami luka memar di bagian kepala, wajah, dan leher.Selain itu, ia juga mengaku telah menyerahkan semua permasalahan tersebut ke aparat kepolisian.

(*)