Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Beberapa waktu lalu, juragan emas bernama Nasruddin alias Acik (44) ditemukan tewas akibat dianiaya di Jalan Hanurata Hol Balai Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua.
Hal tersebut bermula ketika Acik dan istrinya, Virgita Legina Hellu (25), sedang dalam perjalanan pulang ke rumah, Senin (28/6/2021).
Tiba-tiba, mobil yang mereka naiki diberhentikan 4 pria yang tidak dikenal.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (4/7/2021), sang istri yang mengaku sedang tertidur jadi terbangun dan terkejut sang suami diancam dengan pisau oleh para perampok tersebut.
Di mana para perampok tersebut meminta barang-barang berharga milik korban.
Lantaran korban menolak memberikan barang-barang berharganya, penganiayaan pun tejadi.
"Kemudian korban dianiaya para pelaku dengan menggunakan benda tajam dan mengancam saksi untuk diam," kata Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Gustav Urbinas, saat dikutip Grid.ID di Kompas.com, Minggu (4/7/2021).
Korban terjatuh serta mengalami luka di bagian leher belakangnya dan istri korban mendapat luka di tangan kanannya.
Pelaku pun kabur dengan membawa tas milik istri korban.
Berdasarkan video yang beredar, Virgita Legina Hellu tampak menangis di samping jasad sang suami di belakang mobil.
Namun, ternyata baru diketahui bahwa otak di balik pembunuhan tersebut ada istrinya sendiri, Virgita Legina Hellu.
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Minggu (4/7/2021), Virgita Legina Hellu kemudian digiring dan ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polsek Muara Tami.
Selain istrinya sendiri, selingkuhan sang istri juga ikut andil dan menyewa 4 pembunuh bayaran agar seolah-olah terlihat seperti perampokan.
"4 orang eksekutor nya dari Medan," tulis akun Instagram @jayapuraupdate.
Saat proses penangkapan, suasana rumah masih dalam keadaan berkabung dan sedang ada acara tahlilan.
Namun kepolisian tak peduli dan langsung meringkus Virgita Legina Hellu, yang diduga sebagai otak pembunuhan.
Warga yang memadati rumah duka pun langsung menyoraki pelaku.
(*)