Di tempat tersebut, ada beberapa teman SE yang sedang bermain judi sambil mengonsumsi minuman keras (miras).
"Korban lalu disuguhi miras, selanjutnya disetubuhi oleh SE dan teman-temannya secara bergilir hingga keesokan paginya," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (4/7/2021).
Kemudian, ketika 8 pelaku ditangkap dan dihadirkan di depan korban, gadis disabilitas itu ternyata masih mengingat betul wajah para pelaku.
"Walaupun sempat diacak, korban itu masih ingat, walaupun dia disabilitas, tapi daya ingatnya cukup besar," ujar Sofyan Jimmy Yosadi, kuasa hukum korban saat dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Minggu (4/7/2021).
"Dia dengan jelas menunjuk, bahkan sampai menangis histeris, menunjuk-nunjuk 'itu dia'. Mungkin ada beberapa orang," lanjutnya.
Akibat pemerkosaan tersebut, korban bahkan mengalami luka dan trauma yang begitu mendalam.
(*)