Find Us On Social Media :

Kelewat Keji dan Tak Berhati, Ayah Tiri Ini Nekat Aniaya dan Tenggelamkan Anak Balitanya ke Sungai Hingga Tewas

By Silmi Nur Aziza, Senin, 5 Juli 2021 | 11:51 WIB

Ilustrasi balita meninggal setelah disiksa ayah tiri

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza

Grid.ID - Sungguh keji perbuatan yang dilakukan pria 29 tahun berinisial JI ini.

Status sebagai ayah tiri rupanya membuat pria tersebut sampai hati melakukan tindak kekerasan pada seorang balita.

Bahkan nih, balita yang jadi anak ditinya sampai harus meregang nyawa lantaran perbuatan keji tersangka.

Melansir Tribunnews.com, seorang balita berinisial DF di Palembang, Sumatera Selatan, tewas. Ia jadi korban penganiayaan ayah tirinya.

Sang ibu kandung korban menerangkan bahwa pelaku selama ini memang diketahui kerap menganiaya bocah malang itu.

Yang lebih kejam, tersangka bahkan sampai hati untuk menenggelamkan balita tersebuy ke sungai.

"Korban sempat diinjak oleh ayah tirinya itu, kemudian dibenamkan di sungai," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tri Wahyudi, Minggu (4/7/2021).

Baca Juga: Ajak Masyarakat Jaga Imunitas Tubuh di Masa PPKM Darurat Jawa Bali, Ganjar Pranowo Buka 'Lapak Ganjar' Edisi Jamu

Puncak kekejian tersangka terjadi pada Senin (28/6/2021).

Melanasir Kompas.com, kala itu korban dianiaya pelaku hingga tak sadarkan diri di rumahnya.

Tetangga sekitar yang menemukan korban sudah tak berdaya pun langsung membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan kasus itu ke polisi.

Korban bahkan sempat mendapatkan perawatan medis selama beberapa hari di RSUD Palembang Bari.

Hanya saja, lantaran luka yang diderita korban cukup serius, nyawa korban pun tak tertolong.

Menurut hasil pemeriksaan medis, kata Tri, korban diketahui mengalami pecah gendang telinga di bagian kiri.

Tulang bahu korban bahkan patah akibat dianiaya pelaku.

Baca Juga: Awalnya Pura-pura Menangisi Suaminya yang Tewas Dirampok, Sang Istri Diciduk Polisi dan Disoraki Warga Karena Jadi Otak Pembunuhan Suaminya

"Bahu korban sudah mengalami penyembuhan, tetapi akibatnya membuat leher korban menjadi miring," katanya.

Koni polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Pasalnya, saat mengetahui korban di rawat di RS itu pelaku melarikan diri.

"Motifnya belum tahu karena pelaku masih dalam pengejaran,"ujarnya.

(*)