Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Pandemi Covid-19 di Indonesia semakin hari kian mengkhawatirkan.
Tingginya angka penyebaran virus membuat pemerintah bertindak tegas dengan memberlakukan PPKM Darurat selama 18 hari sejak (3/7/2021) hingga (20/7/2021).
Selain menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, vaksinasi menjadi salah satu upaya agar masyarakat dapat membentuk kekebalan komunitas.
Hingga kini Indonesia telah menggunakan beberapa vaksin diantaranya yang paling banyak adalah Sinovac CoronaVac dan AstraZeneca.
Badan Pengawas Obat dan Makanan akhirnya meresmikan 1 vaksin baru yang efektifitasnya terbilang cukup tinggi, yakni Vaksin Moderna.
Dikatakan bahwa vaksin Moderna memiliki efikasi hingga 94,1% untuk usia 18-65 tahun dan 86,4% untuk usia di atas 65 tahun.
Dengan ini Indonesia telah memiliki 5 jenis vaksin Covid-19 yang telah mengantongi Emergency Use Authorization (EUA) atau Izin Penggunaan Darurat.
5 Diantaranya adalah Vaksin Sinovac CoronaVac, Vaksin PT Bio Farma, Vaksin Astrazeneca, Vaksin Sinopharm, dan Vaksin Moderna.
"Ini adalah lima vaksin yang sudah mendapatkan izin persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat. Terakhir, baru saja kami memberikan untuk Moderna," kata Penny Kusumastuti Lukito, Kepala BPOM, dikutip dari Kompas.com, Senin (5/7/2021).
Sedangkan untuk anak-anak di bawah 17 tahun, baru ada 1 jenis vaksin yang diberikan EUA yakni Sinovac.
"Vaksin yang bisa diberikan untuk anak-anak yaitu Vaksin Sinovac. Bisa diberikan untuk anak-anak pada usia 12 sampai 17 tahun, berdasarkan data yang sudah kami terima," ujarnya.
Kendati begitu, Penny tak menutup kemungkinan bahwa akan ada jenis vaksin lain yang digunakan untuk anak-anak.
Hingga saat ini ada 1 jenis vaksin yaitu Pfizer yang telah diuji klinik untuk anak-anak.
Namun, vaksin Pfizer masih terus dikaji sebelum mendapatkan EUA.
"Vaksin Pfizer sudah memiliki data uji klinik untuk anak usia 12 tahun ke atas. Tapi sekarang masih dalam prosesnya untuk mendapatkan emergency use authorization. Saya kira, saat ini sedang dalam tahap-tahap terakhirnya, tahap final untuk dapat EUA," lanjutnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penggunaan vaksin Moderna akan segera diterapkan di Indonesia.
Hal ini menyusul adanya 4 juta dosis vaksin bentuk hibah dari Amerika Serikat
"Kita juga akan dapat (vaksin dalam bentuk hibah) dari Amerika Serikat dengan bantuan pak Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, 4 juta Moderna yang juga akan kita dapat dalam waktu singkat," kata Budi.
(*)