Lita Permatasari merasa iba jika harus mematok harga tinggi untuk tabung oksigen karena meningkatnya permintaan."Di mana-mana harganya sudah naik," ujar Lita, Senin (5/7/2021), dilansir dari Tribunnews.com.Walau harga tabung oksigen yang dijualnya sudah naik, Lita berharap tidak salah sasaran.Oleh karena itu, Lita juga menerapkan aturan kepada pembelinya agar membawa KTP serta surat keterangan hasil rapid tes antigen atau PCR yang menunjukkan positif Covid-19."Karena stoknya sedikit kan kasihan yang benar-benar butuh, kalau yang beli ternyata reseller, dijual lagi," terang Lita.
Baca Juga: Cerita Perjuangan Jane Shalimar Melawan Covid-19 Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Kesulitan Dapat Tabung Oksigen hingga Alami Kondisi KritisMenurut penuturan Lita, kenaikan harga tabung oksigen cukup cepat dalam beberapa hari terakhir.Jika sebelumnya tabung oksigen portable hanya dibanderol Rp 99 ribu-Rp 105 ribu, kini Lita menjual seharga Rp 230 ribu.Sementara itu untuk tabung oksigen yang berukuran 1,5 meter kubik, Lita mematok harga sebesar Rp 2,8 juta.Harga yang sudah naik dua kali lipat itu tentu dikarenakan meningkatnya kasus Covid-19 sehingga tabung oksigen terus jadi kebutuhan baru bagi masyarakat saat ini.
(*)