Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana membuka lahan makam baru untuk jenazah pasien covid-19.
Menyusul angka kasus covid-19 yang terus meningkat, Pemkot Tangerang akan menambah lahan makam baru khusus jenazah covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Selapajang.
Melansir dari TribunJakarta.com, jumlah kasus kematian karena covid-19 di Kota Tangerang telah melonjak drastis sejak Juni lalu.
Berdasarkan catatan yang didapatkan dari Pemerintah Kota Tangerang, sejak Juni lalu total ada 320 korban meninggal akibat terpapar covid-19.
Padahal, sebelumnya hanya ada 200 korban yang meninggal lantaran covid-19.
Akibatnya, Pemkot Tangerang akhirnya berencana untuk membuka lahan makam baru khusus untuk jenazah pasien covid-19.
Mengutip dari TribunJakarta.com, rencana tersebut pun telah disampaikan Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, seusai meninjai TPU Selapajang, pada Minggu (4/7/2021).
Dimana, TPU yang berlokasi di Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang itu merupakan satu-satunya pemakaman khusus covid-19 di wilayah tersebut.
Menurut Arief Rachadiono Wismansyah, penambahan lahan makam khusus pasien covid-19 karena lahan kosong di TPU Selapajang hanya tersisa sedikit.
Sebab, dari total lahan seluas 11,5 hektar itu kini hanya tersisa sekitar 3.000 meter persegi.
Oleh karena itu, Pemkot Tangerang berencana membuka lahan makam baru khusus jenazah covid-19 dengan luas lahan sekitar 3 hektar.
Namun, Arief Rachadiono Wismansyah belum mengungkapkan terkait lokasi makam baru tersebut.
"Rencananya, kami akan tambah lahan baru untuk pemakaman, namun, bukan di lokasi Selapajang," kata Arief yang dikutip Grid.ID dari TribunJakarta.com, pada Minggu (4/7/2021).
Arief juga menambahkan, pembukaan lahan makam baru tersebut sebagai langkah antisipasi apabila lahan di TPU Selapajang terisi penuh.
"Hal ini sebagai langkah antisipasi pemkot karena lahan di Selapajang sendiri mulai penuh," jelas Arief..
Meski demikian, Arief berharap pandemi covid-19 di Tanah Air segera berakhir dan masyarakat pun selalu sehat.
(*)