Ia mengantar pizza ke sebuah daerah di Lexington, Kentucky, AS.
Itu adalah pizza terakhir yang harus ia antar pada malam itu.
Di tengah jalan, Salahuddin dirampok oleh tiga pria.
Salah satunya adalah Trey Relford (24), yang kemudian menusuk Salahuddin sampai tewas.
Relford akhirnya divonis bersalah oleh hakim.
Dalam persidangan, Relford pada akhirnya diganjar hukuman 31 tahun penjara.
Nah, hakim kemudian memberi kesempatan pada Munim untuk mengutarakan pendapatnya.
Kalimat yang dilontarkan Abdul Munim, di luar dugaan dan membuat syok seisi ruang pengadilan.
Dengan intonasi pelan, kalimat yang keluar dari mulut Munim sungguh mengharukan.
"Anakku, keponakanku, Aku memaafkanmu,"
"Mewakili Salahuddin dan ibunya, Aku tidak menyalahkanmu atas kejahatan yang telah kau lakukan,"
"Aku tidak marah padamu, karena kamu terlibat menyakiti anakku,"
"Aku marah pada iblis,"
"Aku menyalahkan iblis,"
"Yang telah membimbing dan menuntunmu ke jalan yang salah,".