Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Video puluhan tenaga kerja asing (TKA) Cina yang datang ke Bandara Internasional Sultan Hasunuddin Makassar jadi bahan perbincangan publik.
Pasalnya kedatangan TKA Cina disaat Indonesia tengah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dilansir dari Kompas.com, TKA Cina itu datang untuk membangun smelter di Kabupaten Banteang, Sulawesi Selatan.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Imigrasi Wilaya, Dodi Karnida.
"Di Sulsel ini ada proyek strategi nasional yang di Bantaeng itu, kalau dia mau bekerja di situ boleh," ujar Kepala Divisi Imigrasi wilayah Sulawesi Selatan, Dodi Karnida yang dikonfirmasi, Minggu (4/7/2021)
Sekitar 20 TKA asal Cina itu memang akan bekerja di smelter PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
Namun pihak TKA asal Cina masih dicari tahu terkait dengan izin-izin pekerjaan mereka.
"Informasi itu benar dan TKA bersangkutan bekerja di PT Huadi di Kabupaten Bantaeng. Staf Pengawasan Disnakertrans Sulsel masih mencari informasi terkait pemanfaatan TKA tersebut serta hal-hal lain berkaitan dengan izin-izin mereka," singkatnya.
Sementara itu melansir dari Tribun News, menurut Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara, menegaskan bila video tersebut merupakan video lama.
Kedatangan TKA tersebut terjadi pada Juni 2020.
"Video tersebut merupakan video lama yaitu pada Juni 2020 dan bukan video kondisi saat ini," kata Arya Pradhana Anggakara dikutip Grid.ID dari Tribunnews.
Menurutnya, orang asing dalam video tersebut merupakan orang asing yang akan meninggalkan Indonesia dengan rute Manado-Jakarta-Nanning (Tiongkok).
Seluruh kesehatan 20 TKA itu pun sudah mendapatkan pemeriksaan oleh kementrian kesehatan fam.
"Seluruh TKA telah melalui pemeriksaan Kesehatan oleh Kemenkes dan memenuhi persyaratan keimigrasian," pungkas Arya Pradhana.
Menurut informasi, 20 pekerja asing asal Tiongkok itu tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Sabtu (3/7) pukul 20.10 Wita dengan menumpangi pesawat Citilink QG-426 dari Jakarta.
Para TKA tersebut sudah dikarantina dan menjalani pemeriksaan swab atau usap PCR di Jakarta, sebelum tiba di Sulsel. (*)