"Pengakuan dia hanya iseng membuat video tersebut. Tapi kita akan tetap proses kasus tersebut," kata Satake.
Sementara itu, pihak polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik restoran.
Dilansir dari Tribunnews.com, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi juga telah memberikan sanksi terhadap restoran yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) tersebut.
"Kita sudah menyikapinya, informasinya bahkan sudah diberikan sanksi oleh Satpol PP. Mungkin (sanksinya) sampai ke tingkat denda. Jelasnya, bisa dicek ke Satpol PP," kata Mahyeldi.
Mahyeldi berharap masyarakat bisa sadar dengan kondisi pandemi covid-19 yang jumlah kasusnya semakin meningkat.
Masyarakat pun selalu diminta agar tetap melakukan protokol kesehatan di situasi sekarang ini.
(*)