Grid.ID - Akibat melonjaknya kasus positif Covid-19, oksigen di Indonesia mulai langka.
Salah satunya terjadi di Kota Bandung yang juga mengalami kekurangan stok oksigen.
Salah satu penyebab kurangnya stok oksigen di Bandung lantaran masyarkat panic buying (beli karena panik) di tengah kasus COVID-19 yang kian meningkat.
Hal ini lantaran masyarakat mulai sadar akan saturasi oksigen dalam tubuh guna mendeteksi diri dari kemungkinan Covid-19.
Kendati begitu, dilansir dari TribunJabar, di jumlah rumah sakit harus terpaksa menutup layanan di Instansi Gawat Darurat (IGD) khusus Covid-19 karena stok oksigen yang menipis.
Padahal skema pasokan oksigen 90 persen untuk kebutuhan medis, sisanya untuk industri.
Tak ayal, pemerintah berencana akan menginpor oksigen guna memenuhi kebutuhan medis dalam menangani Covid-19.
Pemerintah akan mengimpor tabung oksigen guna membantu penanganan pasien Covid-19.
Mengetahui kondisi yang tengah terjadi di masyarakatnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru-baru ini membagikan informasi mengenai penanganan dalam mengatasi kekurangan saturasi oksigen (O2),
Hal ini terlihat dibagikannya lewat akun Instagram @ridwankamil, pada Selasa (6/7/2021).
"PRONING,
Teknik menambah asupan oksigen dalam berbagai posisi rebahan. Silakan lakukan khususnya untuk mereka yang sedang isolasi mandiri (isoman) covid dan jika saturasi oksigen sedang turun. 30 menitan per pose.
Semoga Bermanfaat.
Repost IG @uncle_teebob dan youtube NDTV," tulis @ridwankamil
Saturasi 02 turun di bawah 94 padahal tidak punya tabung 02, lakukan proning!
Posisi 1: Tidurlah dengan posisi tengkurap. Letakan 3 bantal di posisi leher, perut, dan kaki bagian bawah selama 30 menit.
Posisi 2: Berbaring dengan posisi menyamping ke arah kanan letakan bantal di bawah kepala, pinggang, dan di antara kedua kaki, lakukan selama 30 menit.
Posisi 3: Rebahkan badan dalam posisi setengah duduk dengan ditopang tiga buah bantal yang ditumpuk ke atas. Lakukan selama 30 menit.
Proning merupakan teknik yang terbukti secara medis dapat menolong menambah jumlah oksigen dalam tubuh.
(*)