Ahmad Riza Patria menyerukan untuk menyegerakan vaksinasi mengingat kasus Covid-19 Jakarta yang mencapai angka tertinggi 10.903 kasus.
Masalah yang masih dihadapi adalah jumlah tenaga kesehatan yang terus dibutuhkan.
Testing di Jakarta sangat tinggi sehingga bisa cepat mengetahui titik-titik penyebaran dan dilakukan tracing kemudian treatment.
Rumah sakit rujukan terus ditingkatkan, hingga kini tersedia 140 rumah sakit rujukan dengan okupansi 93%, ICU 94% dan 144.700 tenaga kesehatan
Persediaan oksigen pun mencukupi. Bapak Wagub mengimbau agar masyarakat tidak perlu membeli oksigen untuk stok di rumah.
“Segerakan vaksin, tetap laksanakan protokol kesehatan, yang terbaik berada di rumah, bagi perusahaan yang mewajibkan karyawan bekerja padahal bukan sektor esensial dan kritikal akan kami beri sanksi sampai dengan sanksi pemberat, yaitu pencabutan izin dan pidana.”
“Kami tindak tegas siapa saja yang melanggar PPKM Darurat. Target kita 20 Juli ada penurunan signifikan terkait penyebaran Covid di Jakarta,” pungkasnya.
Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo menyatakan bahwa vaksinasi adalah upaya bangsa Indonesia untuk memenangkan pertarungan melawan Covid-19.