Grid.ID - Karma instan tampaknya menghampiri sosok wanita yang nekat melucuti celananya demi sebuah saweran.
Ya, parahnya, wanita tersebut bahkan sampai harus merelakan nyawanya terenggut gegara aksinya tersebut.Melansir dari The Sun, insiden nahas ini dialami oleh wanita muda asal Ghana, Maame Ama Broni.Dilaporkan bahwa insiden tersebut terjadi di sebuah festival yang diselenggarakan di Kota Kasoa, Ghana pada 16 Januari 2021 lalu.Dalam acara itu, disediakan panggung hiburan untuk memeriahkan acara.Demi menambah keseruan, seseorang bernama Original Shana kemudian menawarkan uang saweran sebesar 70 pound sterling (sekitar Rp 140 ribu) kepada siapa pun yang mau bergoyang di atas panggung.Namun, dengan satu syarat harus melepas celana mereka.Menurut laporan, seorang pria awalnya mengajukan diri untuk melakukan aksi tersebut.
Tapi, Broni kemudian muncul dan langsung naik ke panggung.Wanita yang tinggal di kamp pengungsi di wilayah Kota Akwatia itu pun langsung melucuti celananya.Ia kemudian bergoyang sambil mempertontonkan auratnya kepada pengunjung yang menyaksikan.Seorang pria kemudian berusaha untuk menurunkan atasan yang dikenakan Broni.Tapi dengan sigap perbuatan pria itu langsung ditepis oleh pengunjung lainnya.Sekelompok orang tampak berkerumun menyaksikan Broni dari dekat saat ia melakukan aksinya.Menurut para saksi, tak lama setelah itu, Broni jatuh dari panggung dan mendarat di bagian kepala terlebih dahulu.
Baca Juga: Bukannya Menghibur dengan Suara Merdu, Biduan Dangdut di Sulsel Nekat Buka Baju dan Dalaman Demi Uang Saweran Sebesar Rp 100 Ribu!Media lokal mengatakan, Broni langsung meninggal dunia dan jasadnya dilarikan ke rumah sakit di Kasoa untuk diotopsi.Namun, keterangan berbeda disampaikan oleh influencer Nigeria, Linda Ikeji.Ia menyebut bahwa Broni meninggal dunia akibat kesetrum saat meninggalkan panggung.Dia mengklaim, Broni hendak meninggalkan panggung saat kerumunan pria-pria mesum mulai mendekatinya.Tapi kemudian ibu dua anak itu disetrum.Sayangnya Lida tak memberikan informasi lebih lanjut soal apa yang terjadi selanjutnya.Hingga kini, penyelidikan terhadap kasus tersebut masih terus berlangsung.
(*)