Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar Grid.ID - Seorang pria di Probolinggo, Jawa Timur tega menganiaya kedua mertuanya dengan bambu lantaran emosi.Kasus penganiayaan tersebut dilakukan oleh AS (27), warga Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.AS tega menganiaya kedua orang tua S yang tak lain adalah istrinya.Melansir dari Tribunnews.com, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di halaman rumah orangtua S, di Desa Pondokwuluh, Kecamatan Leces, pada Minggu (4/7/2021) soreAS tega menganiaya kedua mertuanya lantaran emosi karena dihalangi saat hendak menjemput S.
Baca Juga: Fakta Baru Terbongkar! Istri Juragan Emas Jayapura yang Jadi Dalang Pembunuhan Sang Suami Ternyata Sering Kirim Uang Pada Pria Afghanistan Kekasih GelapnyaMenurut Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso, kejadian tersebut bermula ketika AS datang ke rumah mertuanya.Di mana, kala itu S berniat untuk menjemput sang istri yang diketahui tinggal di sana.
Ketika AS sampai di kediaman sang mertua, S tengah berada di halaman depan rumah.Melihat kedatangan sang menantu yang hendak menjemput putrinya, ibu mertua AS pun berusaha menghalangi dan menarik S agar tak ikut suaminya pulang.Rizki Santoso mengatakan, karena hal tersebut S pun emosi lalu menganiaya sang ibu mertua dengan bambu.“Melihat hal tersebut, AS emosi lalu mengambil sebatang bambu dan memukulkannya sebanyak dua kali ke pundak kiri ibu mertua,” kata Rizki yang dikuti[p Grid.ID dari Kompas.com, Selasa (6/7/2021).Bapak mertua AS yang melihat tindakan sang menantu itu pun bergegas mendekat dan berusaha menolong sang istri.
Baca Juga: Tempat Spa dan Pijat Masih Layani Pelanggan di Masa PPKM Darurat, 15 Terapis Wanita Diamankan PolisiNahas, niat hati hendak menolong sang istri, bapak S justru turut dipukul AS menggunakan bambu di bagian kepalanya sebanyak 2 kali.Akibat kejadian tersebut, ibu mertua pelaku mengalami luka memar pada bagian pundak kiri, sedangkan bapak mertua luka di bagian kepala.Orangtua S akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib, dan pada Senin (5/7/2021) malam, polisi berhasil menangkap AS di kediamannya.
(*)