"Ini tertinggi sih, dibanding yang pertama kali," imbuh Aris.
Meski pekerjaan tersebut menjadi penghasilan sehari-harinya, Aris mengungkapkan perasaannya saat tahu banyak pesanan peti jenazah.
Aris merasa senang ketika mendapat orderan lebih serta penghasilan yang lebih tinggi dari bosnya.
Namun tak dapat dipungkiri, Aris juga merasa iba dan sedih dengan kondisi kematian yang meningkat karena Covid-19.
"Kalau senang ya pasti, penghasilan jadi bertambah juga buat keluarga, tapi kan kalau begini (pesanan banyak) berarti banyak yang meninggal juga, jadi sedih juga," ungkap Aris.
Sebagai pengrajin peti jenazah yang sedang kebanjiran orderan, Aris turut memberi pesan untuk menjaga kesehatan semasa pandemi berlangsung.
"Makanya jaga kesehatan yang terpenting, kondisinya lagi kaya gini," tutup Aris.
(*)