Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Salah satu tanda atau gejala yang kerap dijumpai pada pasien covid-19 adalah hilangnya kemampuan indra penciuman dan pencecap.Ya, hilangnya kemampuan indra perasa dan pencecap biasanya disebut dengan istilah anosmia.Dikutip dari Tribunnews.com yang dilansir dari Healthline, anosmia adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kemampuan untuk mendeteksi bau.Hal ini terjadi karena saraf pengirim sinyal dari hidung ke otak rusak akibat beberapa hal yang akhirnya menghambat indra pencium dan perasa.Sebagaimana diketahui, anosmia bisa bersifat sementara, namun juga bisa bersifat permanen.Lantas unruk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan, bagaimana cara memukihkan kemampuan indra penciuman dan pencecap yang hilang akibat covid-19?
Baca Juga: Masih Menjadi Salah Satu Gejala Khas Covid-19, Simak Cara Melatih Indra Penciuman yang Mengalami AnosmiaDiwartakan dari Kompas.com yang dikutip Grid.ID, Rabu (7/7/2021), Juru Bicara Satgas Covid-19 Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dr Tonang Dwi Ardyanto turut membagikan cara yang cukup mudah dan ampuh.Menurut Tonang Dwi Ardyanto, ada beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk memulihkan kemampuan indra penciuman dan pencecap.
"Itu namanya smell training. Untuk membantu indra kembali pulih kemampuannya," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/7/2021).Latihan penciuman atau smell training, biasanya dapat dilakukan dengan mencium benda-benda yang memiliki aroma khas, seperti :VanillaJerukCengkehDaun mintKayu putihMawarMeski kopi juga memiliki aroma khas, Tonang tidak menganjurkan hal tersebut untuk dijadikan bahan latihan."Yang perlu koreksi adalah kopi. Itu justru tidak boleh, karena justru membuat parosmia," ujar Tonang.
Baca Juga: Sama-sama Kehilangan Fungsi Indera Penciuman, Ini Bedanya Anosmia karena Covid-19 dengan PilekSebagaimana diketahui, parosmia adalah kata lain dari distorsi pada indra penciuman.Alhasil, benda yang dicium setelah menghirup aroma kopi dapat berubah menjadi bau busuk seperti sampah, karet terbakar, atau asap.Menurut Tonang, kondisi parosmia ini juga dapat ditemukan pada pasien Covid-19.Nah, untuk latihan penciuman dapat dilakukan secara mandiri, dengan langkah-langkah berikut ini:1. Taruh salah satu benda berbau khas seperti yang sudah disebutkan tadi di bawah hidung Anda.2. Hirup dalam-dalam aromanya, kurang lebih selama 15-20 detik.3. Lakukan hali ini berulang kali minimal 2-3 kali sehari.
Baca Juga: Bermula dari Puluhan Santri Terindikasi Anosmia, Dinas Kesehatan Kota Salatiga Temukan Tambahan Kasus Covid-19 Sebanyak 109 Pasien dari Pondok Pesantren di Kecamatan SidorejoSebagaimana diketahui, latihan penciuman bisa berkelanjutan selama 3 bulan atau bahkan 6 bulan.Tergantung kemampuan indra penciuman dan pencecap Anda akan pulih dan memakan waktu berapa lama.
(*)