Find Us On Social Media :

Panyanyi Nugie Ceritakan Keberuntungannya Bertemu Salah Satu Hewan Terlangka di Dunia

By Rissa Indrasty, Rabu, 7 Juli 2021 | 17:40 WIB

Nugie

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Penyanyi sekaligus pegiat lingkungan, Nugie  menghaturkan rasa syukurnya karena bisa melihat salah satu hewan langka di dunia.Di mana Nugie memiliki kesempatan melihat Singing Dog."Saya sendiri dapat berkah luar biasa dapat dokumentasiin mengenai singing dog di wilayah pegunungan Jaya Wijaya Papua, anjing terlangka di dunia," ungkap Nugie saat dikutip Grid.ID di Kompas Talk, Selasa (6/7/2021).Nugie mengungkapkan bahwa dirinya melihat anjing langka yang lolongannya seperti nyanyian tersebut beberapa tahun lalu."Kita berangkat awal 2018, disana kita ngelihat dengan mata kepala bagaimana habitat singing dog, karena anjing ini seperti melolong ada nadanya,  makanya itu sangat terkesima dengan habitat itu sendiri," ungkap Nugie.

Baca Juga: Venti Figianti Murka hingga Dikabarkan Ingin Cerai dan Kirim Kembali Kiwil ke Rohimah, Begini Pembelaan sang KomedianPadahal, habitat singing dog sendiri berada di lokasi yang cukup ekstrim."Kalau kasat mata ini anjing disatu wilayah sangat ekstrim, suhu ekstrim, makanan ekstrim, tempat tinggal di batu-batu cadas dan keras," ungkap Nugie.

Terlebih lagi, Singing Dog yang merupakan anjing yang selama ini sering dicari-cari karena sangat langka ditemukan di Indonesia."Menemukan singing dog, satu individu hasilnya dibawa dalam penelitian yang ada di luar sana, dan di situ kita dapat satu hipotesa awal ini satu spesies terlangka di dunia yang dicari salama ini di puncak Jaya Wijaya," ungkap Nugie.Hal tersebut juga karena penduduk lokal di Jaya Wijaya juga menganggap anjing tersebut hewan kramat.Sehingga penduduk lokal pun tak pernah mengusik habitat singing dog.

Baca Juga: Usai Heboh Kabar Ayu Ting Ting Minta Mahar Rp 5 Miliar, sang Biduan Kini Disebut Plagiat Konten YouTube Tasyi Athasyia, sang YouTuber: Jangan Dibikin Ribet"Sesuatu yang harus diskralkan saya sangat setuju, karena sebelum ada kehidupan disana singing dog udah ada di sana. Semoga ada kesempatan lain ingin mengangkat itu lehidupam di sana, ini good news sekali sangat susah menemukan spesiaes itu, jadi suatu kebanggaan," tutup Nugie."Banyak sekali yang belum terkespos. Sangat belum ada ekspolrasi dan pengenalan. Begitu tau timbul rasa sayang. 70 persen hutan tropis ada di kita. 70 persen terumbu karang yang dibutuhkan negara lain ada kita. Panggilan kenceng tapi pengaplikasiannya tidak semudah itu.

(*)