Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Menjadi ibu dari tiga anak, Jennifer Bachdim kerap mendapatkan pertanyaan seputar cara mengasuh anak.
Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah tentang memandikan bayi baru lahir.
Diketahui bahwa Jennifer Bachdim memang tidak sering memandikan anak ketiganya, Kiyoji, yang baru berusia 4 bulan.
Wanita berusia 34 tahun ini mengaku hanya memandikan buah hatinya tiga kali dalam seminggu.
“Kiyoji belum mandi setiap hari. Masih seperti newborn (bayi baru lahir), Kiyoji mandi 3 kali seminggu saja,” tulisnya yang dikutip dari Instagram @jenniferbachdim.
Menurut Jennifer Bachdim, bayi cenderung memiliki kulit yang sensitif sehingga memandikan bayi setiap hari hanya akan membuat kulitnya tambah sensitif.
“Untuk newborn dan bayi kecil tidak bagus dimandikan setiap hari, karena kulit bayi sensitif banget. Dan kalau mandi setiap hari, kulit bayi pasti kering dan lebih sensitif,” tambahnya.
Bagi kebanyakan orangtua, memandikan bayi adalah sebuah keharusan karena merupakan salah satu cara membuat bayi tetap bersih.
Sayangnya, paparan air yang berlebihan serta produk mandi bayi dapat menghilangkan kelembaban kulit si kecil.
Jika bayi memiliki kondisi kulit tertentu seperti eksim, memandikan bayi setiap hari mungkin dapat memperburuk kondisinya.
Hal inilah yang disampaikan oleh seorang dokter anak, Scott Grant, sebagaimana yang dikutip dari Kompas.com.
"Penggunaan produk mandi, termasuk lotion yang mengandung pewarna atau pewangi, dapat bereaksi dengan kulit bayi dan memperburuk eksim, bahkan bayi jika tidak mandi,” katanya.
American Academy of Pediatrics (AAP) pun merekomendasikan agar bayi dimandikan tiga kali seminggu pada tahun pertamanya
Lantas, apakah aturan ini juga berlaku di negara beriklim tropis seperti Indonesia?
Baca Juga: Kesulitan Menyuruh Si Buah Hati Mandi? Simak nih Tips Kreatif dari Zaskia Adya Mecca
Rupanya, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Susie Rendra, Sp.KK., FINSDV, memandikan bayi dua kali dalam sehari dibolehkan asal memerhatikan beberapa hal.
“Jika proses mandi dilakukan secara tepat, biasanya tidak akan mempengaruhi kekeringan kulit bayi. Gunakan air yang bersuhu suam-suam kuku, tidak terlalu panas, serta gunakan sabun mandi yang lembut yang mengandung moisturizer,” ungkap dr. Susie dalam wawancara bersama Nakita.id.
Selain itu, dr. Susie juga menambahkan supaya tidak memandikan bayi berlama-lama, apalagi jika tali pusat belum terlepas.
“Hindari proses mandi yang terlalu lama dan segera gunakan pelembap setelah mandi. Hindari pula mandi berendam apabila tali pusat belum lepas,” lanjutnya. (*)