Video tersebut berdurasi 30 detik dan menjadi viral di media sosial.
Kejadian tak percaya Covid-19 juga terjadi di daerah Sumutra Utara.
Sebagian besar warga tidak mematuhui protokol kesehatan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Mengutip dari TribunMedan.com, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengaku sendiri bila tingkat kepatuhan masyarakat di daerah yang dipimpinnya masih sangat rendah.
"Masih banyak yang abai. Kita lihat di pasar-pasar tradisional sama sekali mengabaikan. Paling 15-20 persen yang menggunakan masker. Yang lain, mengabaikan,” kata Edy.
Edy juga mengatakan masih banyak yang tidak percaya jika virus corona itu ada.
"Masyarakat masih belum terlalu percaya benar bahwa Covid-19 ini ada. Karena masih ada orang yang mem-boomingkan bahwa Covid-19 itu politik, menciderai rakyat. Macam-macam. Padahal ini Covid-19 adalah virus yang membahayakan manusia," ungkap Edy.
Gimana nih pendapat kalian?
(*)