3. Kenali tanda bahaya
Perhatikan apabila anak menunjukkan tanda bahaya.
Adapun tanda bahaya misalnya, anak terlalu banyak tidur, napas cepat, ada cekungan di dada, hidung kembang kempis, mata merah, ruam, leher bengkak, kejang, dan mata cekung.
Baca Juga: Siap Vaksinasi, Yuk Bangun Semangat Anak Agar Mau Vaksin Covid-19, Lakukan 4 Panduan Berikut Ini!
Kemudian, kondisi lainnya seperti buah air kecil berkurang, demam lebih dari tujuh hari, saturasi oksigen
Laju napas yang berbahaya, yaitu:
Lebih dari 60 kali per menit pada bayi di bawah dua bulan.
Lebih dari 50 kali per menit pada bayi usia dua sampai 11 bulan.
Lebih dari 40 kali per menit pada balita 1-5 tahun.
Terakhir, lebih dari 30 kali per menit pada anak di atas usia lima tahun.
4. Alat-alat
Siapkan termometer dan oximeter.