Dirinya pun menyebutkan bahwa ia merasa tidak memiliki kuasa untuk menghakimi hidup orang lain."Ngga pernah jadi tempatku untuk merasa bahwa aku lebih baik dari mereka sehingga aku pantas men-judge satu titik dalam jalan kehidupan mereka sebagai 'lebih baik' atau 'kurang baik," papar Marshanda. "Karena aku juga punya ribuan kejatuhan dan kebangkitan, kekalahan dan kemenangan, punya plus dan juga minus," lanjutnya.Dirinya un menyebut bahwa setiap manusia itu sama-sama memiliki sisi baik dan kelam masing-masing."Sama seperti kita semua. Tugas kita sebagai sesama bukanlah untuk merendahkan ataupun merasa lebih superior dari orang2 yang sedang berada dalam kesusahan," terang Marshanda. "Tetapi untuk menghormati proses belajar setiap orang yang punya cerita dan chapters yang berbeda-beda," pungkasnya.
(*)