Find Us On Social Media :

Nyawa Personel Grup Lawak Kondang Ini Terenggut karena Tumor Otak, Makanan Konsumsi Sehari-hari Ini Justru Bikin Sakitnya Tambah Parah

By None, Jumat, 9 Juli 2021 | 10:44 WIB

Ilustrasi

GridPop.id – Siapa yang tak kenal dengan personel Warkop DKI yang satu ini.

Gayanya khas dan sangat mudah dikenal. 

Ya, dia adalah Kasino satu dari tiga personel Warkop DKI selain Dono dan Indro.

Hingga kini, hanya Indro dari personel Warkop DKI yang masih hidup.

Sedangkan Dono dan Kasino telah meninggal dunia. 

Sebelum wafat, Kasino sakit pada bulan November 1996.

Hasil rontgen pada kepala menunjukkan bahwa adanya tumor di bagian otak di Rumah Sakit Advent Bandung dan Kasino disarankan untuk menjalankan kemoterapi.

Hal ini berakibat pada cerita di serial Warkop DKI hanya terfokus kepada Dono dan Indro.

Baca Juga: Ngaku Sedih dan Sakit Hati Lihat Kondisi Indonesia Sekarang Padahal Baru Saja Tumpengan Demi Rayakan Ulang Tahun Perkawinan, Mayangsari Sodorkan Tips untuk Melupakan Rasa Kejenuhannya: Semoga Tabah..

Pada tahun 1997, Kesehatan Kasino sempat naik turun tetapi tidak patah semangat.

Kasino akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo pada bulan November 1997.

Kasino wafat pada usia 47 tahun pada tanggal 18 Desember 1997 di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta setelah beberapa tahun mengidap tumor otak.

Kasino meninggalkan satu istri dan satu anak.

Pemilik nama lengkap Drs. Kasino Hadiwibowo merupakan pria kelahiran Gombong, Kebumen, 15 September 1950.

Karirnya sebagai pelawak cukup melejit hingga tahun 1970-an setelah bergabung dalam Warkop.

Mereka pun masuk dalam jajaran artis yang dibayar sangat mahal setelah memainkan film berjudul ‘Maju Kena Mundur Kena’.

Sebelum wafat, Kasino sempat mengidap penyakit serius pada November 1996.

Hasil rontgen pada kepala Kasino menunjukkan bahwa adanya tumor di bagian otak dan disarankan untuk menjalankan kemoterapi.

Hal ini membuat grup Warkop sempat tampil hanya dengan dua personil saja, Dono dan Indro.

Di tahun 1997, kesehatan Kasino kembali menurun, meski ia tak patah semangat.

Baca Juga: Hapus Semua Foto Alfath Fathier di Akun Instagramnya Usai sang Suami Temui Ratu Rizky Nabila dan Putranya, Nadia Christina Mendadak Singgung Perihal KDRT, Netizen: Sudah Ingatkan!

Kasino akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo bersama para sahabatnya pada bulan November 1997.

Dan pada akhirnya, Kasino wafat pada usia 47 tahun pada tanggal 18 Desember 1997 di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Kasino meninggal karena penyakit tumor otak dan meninggalkan satu istri dan satu anak.

Dilansir dari Instagram @videohewwah, kita bisa melihat wawancara terakhir Kasino saat dia sakit.

Kesehatan Otak

Menjaga kesehatan otak memang sangat penting, apalagi otak merupakan salah satu organ terbesar dan paling kompleks dalam tubuh manusia.

Dalam sehari-hari mungkin kita sering luput untuk menjaga otak agar tetap sehat.

Tanpa sadar, lewat makanan yang biasa kita makan sehari-hari bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Misalnya beberapa jenis makanan enak di bawah ini.

Setiap orang pasti suka dengan makanan enak, apalagi kalau makanan enak yang diberikan beragam, rasanya pasti senang sekali.

Namun, tidak semua makanan enak itu sehat bagi tubuh.

Contohnya saja beberapa makanan di bawah ini, rasanya memang enak, namun makanan ini berbahaya bagi otak.

Baca Juga: Dulu Terkenal dan Bergelimang Harta, Penyanyi Cantik Ini Sekarang Merana hingga Jadi Tukang Angkut Sampah untuk Bertahan Hidup

1. Ikan yang Mengandung Merkuri

Ikan merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan protein.

Namun, beberapa jenis ikan laut ada yang mengandung merkuri.

Merkuri yang ada di dalam ikan akan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk otak.

Saat merkuri masuk ke otak, sel-sel di otak kita akan rusak.

Contoh ikan yang tinggi kandungan merkurinya adalah ikan tuna sirip kuning dan ikan todak.

Kalau mau makan ikan laut, hindarilah dua ikan itu.

2. Makanan Tinggi Lemak Trans

Lemak trans merupakan lemak jahat yang bisa membahayakan tubuh dan otak kita.

Jadi, hindarilah makanan yang tinggi lemak trans.

Contoh makanan yang tinggi lemak trans adalah gorengan, margarin, camilan kemasan, dan nugget kemasan.

Meski makanan di atas punya rasa yang enak, kita harus membatasi konsumsinya, supaya efek negatifnya tidak menyerang kita.

3. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji memang enak.

Tak jarang, kita ketagihan untuk makan makanan cepat saji setelah satu kali mencobanya.

Namun, sadarkah Anda?

Makanan cepat saji mengandung gula, lemak, dan garam tinggi.

Tiga hal itu kurang baik bagi kesehatan kita.

Dalam sebuah penelitian, makan makanan cepat saji terlalu sering bisa merusak sel-sel otak dan menurunkan fungsi otak.

Baca Juga: Muncul di Publik Usai Heboh Kabar Rezky Adhitya Dituding Hamili Wanita Lain, Wenny Ariani Blak-blakan Bongkar Perasaannya Lihat Rumah Tangga Citra Kirana Hingga Singgung Perihal Perselingkuhan