Find Us On Social Media :

Stok Oksigen di Beberapa Rumah Sakit di Solo Diperkirakan Bakal Habis Beberapa Jam Lagi, CEO PMI Kota Surakarta Minta Bantuan di Media Sosial: Mohon Bantuannya, Stok Oksigen Mengkhawatirkan

By Mahdiyah, Jumat, 9 Juli 2021 | 11:56 WIB

Ilustrasi Tabung Oksigen.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Kasus Covid-19 di Indonesia kian melonjak tajam.

Terlebih karena virus varian Delta sudah memasuki Tanah Air.

Alhasil, banyak rumah sakit kewalahan menampung pasien Covid-19.

Tak sedikit yang harus dirawat di lorong hingga lobi rumah sakit.

Bahkan, hal itu juga berdampak pada kebutuhan tabung oksigen yang kian meningkat untuk pasien Covid-19 yang mengalami sesak napas.

Hal itu menyebabkan stok oksigen kian hari kian menipis.

Hal serupa ternyata juga terjadi di Kota Surakarta.

Baca Juga: Gudang Vaksin Covid-19 di Puskesmas Jakarta Pusat Dilalap Si Jago Merah, 1000 Dosis Vaksin Diperkirakan Ludes Terbakar

Hal itu disampaikan oleh CEO PMI Kota Surakarta, Sumartono.

Melalui akun Instagram @event.solo, ia membagikan informasi mengenai stok oksigen di Solo yang kian menipis.

"Teman-teman mohon bantuannya, pagi ini saya baru saja mendapatkan telepon dari beberapa dokter di rumah sakit yang ada di Solo, beberapa rumah sakit stok oksigennya sangat mengkhawatirkan," ujarnya.

Bahkan, Sumartono menyebutkan bahwa stok oksigen diperkirakan akan habis dalam beberapa jam saja.

"Mungkin tinggal beberapa jam lagi habis," lanjutnya.

Selain itu, pihak rumah sakit juga sudah meminta bantuan, namun belum juga ada kiriman oksigen ke rumah sakit.

Baca Juga: Akui Sulit Mendapatkan Perawatan Covid-19, Politisi PAN Minta Pemerintah Buat Rumah Sakit Khusus Pejabat: Harus Diistimewakan!

"Semalem mereka juga sudah meminta bantuan ke pemasok, tetapi ternyata sampai pagi ini juga tidak dikirimkan," sambung Sumartono.

Sumartono juga meminta bantuan kepada masyarakat luas untuk membantu memberikan informasi tentang stok oksigen yang dapat disalurkan ke rumah sakit.

"Sekali lagi kalau teman-teman mempunyai jaringan yang dapat membantu, mohon bantuannya, agar rumah sakit yang di Solo dan sekitarnya ini tetap bisa beroperasional karena ketersediaan oksigennya sangat menghawatirkan, terima kasih," kata Sumartono.

(*)