"Saya berani taruhan mba jg ga bisa baca grafik. US itu pernah 300 ribu kasus sehari. Kasus kita hari ini baru sekelas negara bagian Florida. Jerman yg seuprit itu pernah 32 ribu kasus sehari. Kalau mereka turun hari ini karena pernah sampai puncak.Sementara kita baru sampai ciawi," tulis akun Twitter @datuakrajoangek tersebut.
Cuitan tersebut pun mendapat banyak dukungan dari netizen sampai disukai lebih dari 700 kali.
"Kalau mau fair.. ya liat persentase aja.. berapa persen yg kenak dari yg dilakukan test," balas akun @KabarDariBo***.
"Yaa begitulah mbak @AnnisaPohan yg cantikk mungkin belum menghitung prosentasi hanya melihat grafik saja..sudah dimaklumi saja yaaa," balas akun @iwan2***.
"Bohong sih kagak, tapi cuman misleading…. Mempermsinks. Persepsi kita membaca grafik…. Cek…cek…cek," balas akun @FathoniKamil. (*)