Find Us On Social Media :

Wanti-wanti Soal Dahsyatnya Covid-19 di Indonesia Sampai Bandingkan dengan Negara Lain, Annisa Pohan Justru Digeruduk Netizen: Mbaknya Gak Bisa Baca Grafik, ya?

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Jumat, 9 Juli 2021 | 15:20 WIB

Wanti-wanti Soal Dahsyatnya Covid-19 di Indonesia Sampai Bandingkan dengan Negara Lain, Annisa Pohan Justru Digeruduk Netizen: Mbaknya Gak Bisa Baca Grafik, ya?

Grid.ID - Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia mengundang rasa prihatin dari para artis Tanah Air, tak terkecuali Annisa Pohan.

Melalui media sosial miliknya, Annisa Pohan kerap mengunggah ucapan simpati hingga himbauan soal Covid-19.

Namun, unggahan Annisa Pohan soal Covid-19 baru-baru ini justru digeruduk netizen sampai mengundang gelombang protes dari sejumlah pihak.

Ada apa gerangan?

Ini bermula dari cuitan istri Agus Harimurti Yudhoyono tersebut di akun Twitter miliknya @AnnisaPohan pada Kamis (8/7/2021).

Tampak sang artis memajang sederet grafik yang memuat data lonjakan kasus positif Covid-19 dari berbagai negara.

Mulai dari Indonesia, Jerman, India, hingga Amerika Serikat.

Menariknya, Annisa Pohan menyoroti grafik di negara Indonesia yang terlihat naik tajam ketimbang 3 negara lainnya.

Baca Juga: Annisa Pohan Terpapar Covid-19 Sampai Bikin AHY Isolasi Mandiri, Begini Kondisi Terkini Menantu Mantan Presiden SBY

Melihat deretan grafik ini, Annisa Pohan pun mewanti-wanti para netizen soal dahsyatnya Covid-19.

"Mohon nilai sendiri, yang komen tidak nyambung dg grafik ini artinya buzzer & bot," cuit Annisa Pohan.

Hingga tulisan ini dibuat, cuitan Annisa Pohan tersebut telah diretweet sebanyak 464 kali dan disukai oleh 1439 netizen.

Sayangnya, alih-alih menuai dukungan, unggahan ibu 1 anak tersebut malah mendapat reaksi negatif dari para netizen.

Pasalnya, mereka menyoroti perbandingan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang tidak imbang dibanding yang terjadi di Jerman, India, dan Amerika Serikat.

Seperti halnya netizen bernama akun @datuakrajoangek.

Lewat cuitannya tertanggal Kamis (8/7/2021), ia justru menuding Annisa Pohan kurang teliti dalam membaca grafik.

Ini lantaran ketiga negara tersebut sudah lebih dulu mengalami puncak ledakan kasus Covid-19 ketimbang Tanah Air.

Baca Juga: Agus Yudhoyono Kehilangan Sosok Jane Shalimar, Suami Annisa Pohan Ungkap Awal Mula Bersahabat: Hampir Semua Kegiatan Selalu Hadir Memberi Support..

"Saya berani taruhan mba jg ga bisa baca grafik. US itu pernah 300 ribu kasus sehari. Kasus kita hari ini baru sekelas negara bagian Florida. Jerman yg seuprit itu pernah 32 ribu kasus sehari. Kalau mereka turun hari ini karena pernah sampai puncak.Sementara kita baru sampai ciawi," tulis akun Twitter @datuakrajoangek tersebut.

Cuitan tersebut pun mendapat banyak dukungan dari netizen sampai disukai lebih dari 700 kali.

"Kalau mau fair.. ya liat persentase aja.. berapa persen yg kenak dari yg dilakukan test," balas akun @KabarDariBo***.

"Yaa begitulah mbak @AnnisaPohan yg cantikk mungkin belum menghitung prosentasi hanya melihat grafik saja..sudah dimaklumi saja yaaa," balas akun @iwan2***.

"Bohong sih kagak, tapi cuman misleading…. Mempermsinks. Persepsi kita membaca grafik…. Cek…cek…cek," balas akun @FathoniKamil. (*)