Find Us On Social Media :

Total Sasaran Vaksinasi di Indonesia Per 9 Juli Sentuh Angka 40 Juta, Kemenkes Imbau Masyarakat Untuk Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

By Citra Widani, Jumat, 9 Juli 2021 | 19:19 WIB

Ilustrasi vaksin Covid-19

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Pemerintah dan berbagai pihak swasta sedang menggenjot upaya vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Melansir Instagram resmi Kemenkes, bahwa hari ini, Jumat (9/7/2021) sudah ada 40.349.051 total sasaran vaksinasi.

Ini masih terasa jauh mengingat target vaksinasi harus diberikan kepada setidaknya 181.554.456 peserta.

Kemenkes masih terus mendatangkan jutaan dosis vaksin tahap 18 dan 19.

Pada Rabu (30/6/2021) sudah ada 14 Juta bulk vaksin Sinovac yang datang dan 998.400 dosis vaksin AstraZeneca bantuan dari Pemerintah Jepang pada Kamis (1/7/2021).

Dengan bertambahnya jumlah vaksin yang masuk, kini Indonesia telah memiliki total 9.226.800 dosis untuk vaksin jenis Astrazeneca.

Baca Juga: Gudang Vaksin Covid-19 di Puskesmas Jakarta Pusat Dilalap Si Jago Merah, 1000 Dosis Vaksin Diperkirakan Ludes Terbakar

3 Juta dosis vaksin Sinovac, 85 juta dosis olahan Bulk Biofarma, dan vaksin Sinopharm 2 juta dosis.

Total vaksin yang kini telah diterima dan siap untuk dipakai adalah 99.226.800 dosis vaksin dari seluruh merek.

Indonesia akan kembali kedatangan 2 jenis vaksin baru dalam waktu dekat yakni COVAX-GAVI dan Pfizer.

Dengan masuknya jutaan dosis vaksin ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) mendorong agar seluruh masyarakat tak mengundur-undur vaksinasi.

"Dengan tambahan vaksin yang semakin banyak, Menkes mendorong agar pelaksanaan vaksinasi bisa semakin dipercepat dan diperluas," tulis @kemenkes_ri, dikutip Jumat (9/7/2021).

Pemerintah melalui Kemenkes juga menghimbau agar masyarakat yang telah memperoleh vaksin untuk tetap melakukan protokol kesehatan.

Baca Juga: Berikut Cara Unduh Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Terbaru yang Dilengkapi Bahasa Inggris dan Informasi Jenis Vaksin

Mengingat bahwa vaksinasi tak menjamin seseorang untuk tidak terpapar Covid-19, melainkan hanya menghindari resiko gejala berlebih dan mencegah kematian.

"Masyarakat kembali diimbau bahwa vaksinasi tidak menjamin seseorang kebal 100% terhadap paparan COVID-19."

"Vaksinasi merupakan ikhtiar untuk mengurangi tingkat kesakitan dan mencegah kematian, untuk itu kewaspadaan tetap harus kita lakukan dengan protokol kesehatan yang ketat," lanjutnya.

Jangan segan untuk mengingatkan rekan atau orang sekitar untuk segera melakukan vaksinasi.

(*)