Sambil memanggil nama Fitri, masyarakat dan pihak berwajib langsung menyisir kebun karet untuk menemukan istri Iis.Ya, setelah pencarian berlangsung cukup lama, Fitria masih belum juga ditemukan."Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh suami bersama aparat desa, ada saksi yang melihat bahwa Fitria selepas waktu magrib membeil pulsa di salah satu kios ponsel.""Di desa tersebut Fitria terlihat bersama seorang perempuan naik sepeda motor,” ungkap Muhammad Hakin, Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan Kantor Desa Cukan Lipai kepada Tribun Banjarmasin, Sabtu (19/6/2021).Mendapat informasi tersebut Hakin dan suaminya langsung menghubungi nomor kontak Mariyati atau teman Fitria semasa kuliah.
Baca Juga: Kemendagri Pernah Temukan Satu NIK Digunakan untuk Registrasi 2 Juta Nomor Ponsel, Kok Bisa?Karena telepon tak kunjung dijawab, suaminya yang akrab dipanggil Iis pun mendatangi rumah Mariyati di Desa Anduhum yang masih masuk wilayah Kecamatan Batang Alai Selatan.“Kami mendatangi rumah temannya sekitar pukul 22.00 WITA. Tapi oleh pihak keluarga dibilang tidak ada dan Mariyati pergi ke Barabai ke tempat saudaranya,” pungkas Hakim.