Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Memulai bisnis di tengah pandemi memang susah-susah gampang.
Tak sedikit sektor bisnis yang gulung tikar di tengah wabah ini.
Akan tetapi, itu tidak boleh mengurungkan niatmu untuk tetap berkarir dan memulai usaha.
Kita pasti bisa beradaptasi di tengah situasi ini.
Mengutip Kompas.com, pemanfaatan diskon dan penawaran gratis bisa efektif dalam bisnis, khususnya penjualan.
Selain itu, kolaborasi juga diperlukan agar bisnis tetap bertahan di tengah pandemi.
Jangan ragu untuk berkolaborasi dengan perusahaan lain untuk melengkapi kelemahan dan membantu membangun produk layanan atau penawaran baru.
Saat mulai berdagang, ada beberapa prinsip yang perlu kamu tahu juga.
Dilansir Grid.ID dari Social Media Today via Parapuan.com, inilah prinsip perdagangan agar sukses dan untung banyak.
1. Integritas
Pedagang harus selalu memiliki integritas.
Kamu tidak boleh ragu untuk menawarkan, melakukan perkenalan, dan mempromosikan produk dengan percaya diri.
Pastikan pula diri memiliki sikap profesional, terampil, dan berwawasan luas mengenai produk tersebut.
2. Beri motivasi
Bukan hanya menjual barang, kamu perlu menanamkan pikiran konsumen agar membeli produk kembali.
Kamu perlu memotivasinya agar melakukan pembelian produk yang berbeda.
Caranya cukup mudah, coba selaraskan apa yang konsumen cari dengan produk yang bisa ditawarkan.
3. Cari mentor
Jangan ragu untuk meminta bantuan mentor dalam mendukung bisnis.
Mentor akan memberi tahu cara terbaik menawarkan barang kepada konsumen.
Bukan hanya mengandalkan media sosial, keterampilan persuasif juga diperlukan.
4. Selalu siap
Jangan takut, siapkan dirimu apakah ada konsumen atau tidak.
Apabila konsumen menolak, tidak perlu membuang waktu, segeralah cari pelanggan baru!
5. Sebutkan harga
Coba sebutkan harga barang di awal ketika menawarkan dagangan.
Kamu bisa melakukan trik dengan minta pendapat berapa kira-kira harga produk.
Misalnya dengan bertanya, “menurutmu berapa harga barang ini?”
Pertanyaan ini akan menunjukan berapa anggaran yang dimiliki calon konsumen.
Dari sini, pedagang bisa mulai tawar-menawar mengenai produk tersebut.
Itulah prinsip yang perlu ditanamkan dalam diri penjual agar produk laris manis.
(*)