Istri Habib Usman itu pun lantas mengutarakan penanganan dokter terhadap sakit yang dialami ibundanya.
"Setelah itu mama langsung difoto paru-parunya, ternyata paru-paru mama sudah penuh dengan virus Covid-19.
Lalu tanggal 4 saturasi mama sangat turun sampai di 78," tuturnya lagi.
Wanita 30 tahun itu lantas mengungkap perjuangannya dalam menyembuhkan sang ibu.
"Alat bantu pernapasan sudah naik di HFNC lalu naik lagi ke NIV sampai akhirnya pihak kedokteran minta mama menggunakan ventilator untuk alat bantu napas.
Untuk menggunakan ventilator mama harus diinkubasi atau tidak disadarkan terlebih dahulu. Akhirnya mama tidak disadarkan," imbuhnya.
Kartika pun mengenang momen terakhir melihat wajah sang bunda sebelum tiada.
"Tanggal 4 terakhir kali kita bertatap wajah melalui video call. Mama sempat minta saya untuk pulang karena saya satu bulan di Bali. Segala upaya kami lakukan dengan terapi gamaras tiga hari berturut-turut. Kita sudah melakukan terapi plasma tapi Allah berkehendak lain.
Alhamdulillah mama meninggal dengan keadaan yang sangat mudah, sangat baik, Insya Allah dalam keadaan husnul khotimah," pungkasnya.
(*)