Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Data penelitian menunjukkan, jumlah anak penderita diabetes terus meningkat, seiring dengan perubahan gaya hidup.
Diabetes seringkali tidak terdiagnosis oleh dokter ketika menyerang anak-anak karena gejalanya yang tidak begitu jelas.
Tentu saja kondisi seperti ini sangat mengkhawatirkan bagi semua orang tua.
Diketahui, diabetes pada anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya seperti pola makan yang buruk.
Tak hanya itu, bisa jadi juga riwayat diabetes dalam keluarga.
Melansir dari drhealthbenefits.com, berikut tanda-tanda diabetes pada anak yang bisa perlu kalian waspadai.
1. Mengompol terjadi setelah lama absen
Gejala yang harus diwaspadai orang tua jika anak tiba-tiba basah.
Misalnya, anak usia 3 sampai 4 tahun yang tidak ngompol, lalu tiba-tiba ngompol lagi.
Nah, itu patut dicurigai sebagai gejala diabetes.
2. Penurunan berat badan
Meski anak makan lebih banyak dari biasanya, namun berat badan anak tetap turun.
Tanpa asupan energi gula, maka jaringan otot dan cadangan lemak akan menyusut.
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan seringkali merupakan gejala pertama yang diperhatikan.
3. Anak menjadi mudah lelah dan lesu
Ini karena sel-selnya kekurangan asupan gula.
Bukan karena tubuh tidak menerima asupan makanan atau gula dari minuman, tetapi lebih karena makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak bisa diserap menjadi asupan gula.
Akibatnya, tubuh menjadi mudah lemas dan lesu.
4. Penglihatan kabur
Jika gula darah anak terlalu tinggi, banyak hal yang akan terjadi di dalam tubuh.
Termasuk cairan yang dibutuhkan oleh mata dapat diambil dari lensa mata yang mempengaruhi kemampuan anak untuk fokus dengan jelas.
Ini juga alasan mengapa penderita diabetes dalam jangka panjang akan mengalami masalah kesehatan mata.
5. Infeksi jamur
Infeksi jamur pada alat kelamin bisa menjadi tanda pertama diabetes tipe 1 pada anak perempuan.
Gejala diabetes juga bisa menyebabkan infeksi jamur pada organ vital anak, terutama anak perempuan. Inilah yang akan menyebabkan ruam popok.
6. Masalah perilaku mudah tersinggung
Anak-anak yang menderita diabetes juga akan mengalami masalah perilaku.
Anak-anak cenderung lebih mudah marah dan murung.
Hal ini terjadi karena meningkatnya kadar gula darah yang tinggi serta kondisi fisik dan psikis yang tidak sehat.
Apalagi cairan tubuh tidak bisa diserap dengan baik.
Lantas bagaimana cara pencegahan dan pengendalian diabetes untuk anak?
Menerapkan gaya hidup sehat dengan mengatur pola makan yang seimbang dan tidak mengkonsumsi gula secara berlebihan.
Serta kurangi junk food dan minuman bersoda.
Hal lain yang juga penting dalam mencegah diabetes adalah olahraga atau aktivitas fisik.
Olahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh Anda terhadap insulin.
Sedangkan aktivitas fisik baik untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan tubuh.
(*)