"Ini barang bukti yang kita sita sebelum kita menangkap 3 tersangka yang tadi, ZN, AA, RA."
"Kami sudah menangkap ini dulu baru kami kembangkan. Kami sudah dapat petakan kira-kira dan kuat dugaan bahwa ini untuk kalangan tertentu seperti kami sampaikan tadi," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat lantas berujar bahwa narkoba, khususnya sabu sangat berbahaya karena membuat tingkat kejahatan jalanan melonjak.
"Di masa pandemi ini, di mana masyarakat panik apabila distimulasi terhadap narkotika maka kejahatan terutama kejahatan jalanan ini (meningkat)."
"Ini fakta di lapangan, bisa dianalogikan dari 10 kejahatan jalanan apabila terjadi korban yang fatal, maka sebagian besar karena menggunakan sabu karena ada efek stimulan dan halusinogen," sambungnya.
Di akhir rilisnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan bahwa pandemi Covid-19 tak lantas membuat polisi lalai akan tugasnya memberantas narkoba.
"Oleh karenanya, kita tetap siaga. Di saat kita sibuk melayani masyarakat menghadapi PPKM Darurat, akselerasi vaksinasi, tetap kita siaga untuk mengungkap tersangka."
"Bahkan ini ditangkap di Jakarta semua," pungkasnya.
(*)