"Vaksin Moderna yang berbasis MRNA ini telah mendapat Emergency Use Authorization (EUA), izin pakai di masa darurat dari BPOM pada 2 Juli 2021," tutup Retno Marsudi.
Kehadiran vaksin Moderna tentu memberi titik terang bagi proses vaksinasi di Tanah Air.
Sama halnya dengan vaksin jenis lain, Moderna juga memiliki efek samping bagi pemakainya.
Lantas, apa saja efek samping yang kerap dirasakan usai mendapat vaksin Moderna?
Dilansir dari Kompas.com, vaksin Moderna tidak mengandung virus SARS-CoV-2 dan tidak menyebabkan Covid-19.
Namun, sejumlah efek samping mungkin dapat terjadi bagi pemakainya.
Baca Juga: Tak Perlu Takut dengan Efek Samping Vaksin Covid-19, Ternyata Bisa Dicegah dengan 5 Cara Mudah Ini
Beberapa efek samping dari vaksin Moderna antara lain kelelahan sebanyak 70 persen, sakit kepala 64,7 persen, nyeri otot sebanyak 61,5 persen, dan nyeri sendi 46,4 persen.
Sementara tiga efek lainnya yang kemungkinan terjadinya sangat kecil yakni kedinginan sebesar 5,4 persen, mual dan muntah sebanyak 23 persen, dan demam sebanyak 15 persen.
Selain efek samping di atas, beberapa efek lain yang jarang ditemukan patut diwaspadai.
Mulai dari miokarditis atau radang otot jantung dan perikarditis atau peradangan pada lapisan di luar jantung.
Gejala yang sering muncul seperti nyeri dada, sesak napas, dan jantung berdebar kencang dapat diatasi usai memperoleh pengobatan.