Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Demi mempercepat proses vaksinasi, Indonesia akhirnya kembali mendapat bantuan vaksin dari luar negeri.
Tepat pada Minggu (11/7/2021), sebanyak 3 juta dosis vaksin Moderna yang berasal dari Amerika Serikat telah tiba di Indonesia.
Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, atas kedatangan vaksin Moderna.
"Hari ini Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin Moderna," ujar Retno Marsudi, dikutip dari video unggahan Youtube Kompas TV, Minggu (11/7/2021).
Indonesia berhasil mendapatkan bantuan tersebut lewat kerja sama multilateral yang dijalin dengan Amerika Serikat.
"Dukungan kerja sama Internasional dari pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral covax facility," imbuh Retno Marsudi.
Vaksin Moderna yang baru tiba di Indonesia merupakan tahap pertama pengiriman dari Amerika Serikat.
"Ini merupakan pengiriman tahap pertama vaksin Moderna dari pemerintah Amerika Serikat," terang Retno Marsudi.
Pemerintah Indonesia telah mendapat izin untuk penggunaan vaksin Moderna usai keputusan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Menghadapi masa darurat saat pandemi Covid-19, BPOM resmi merilis izin untuk pemakaian vaksin Moderna.
"Vaksin Moderna yang berbasis MRNA ini telah mendapat Emergency Use Authorization (EUA), izin pakai di masa darurat dari BPOM pada 2 Juli 2021," tutup Retno Marsudi.
Kehadiran vaksin Moderna tentu memberi titik terang bagi proses vaksinasi di Tanah Air.
Sama halnya dengan vaksin jenis lain, Moderna juga memiliki efek samping bagi pemakainya.
Lantas, apa saja efek samping yang kerap dirasakan usai mendapat vaksin Moderna?
Dilansir dari Kompas.com, vaksin Moderna tidak mengandung virus SARS-CoV-2 dan tidak menyebabkan Covid-19.
Namun, sejumlah efek samping mungkin dapat terjadi bagi pemakainya.
Baca Juga: Tak Perlu Takut dengan Efek Samping Vaksin Covid-19, Ternyata Bisa Dicegah dengan 5 Cara Mudah Ini
Beberapa efek samping dari vaksin Moderna antara lain kelelahan sebanyak 70 persen, sakit kepala 64,7 persen, nyeri otot sebanyak 61,5 persen, dan nyeri sendi 46,4 persen.
Sementara tiga efek lainnya yang kemungkinan terjadinya sangat kecil yakni kedinginan sebesar 5,4 persen, mual dan muntah sebanyak 23 persen, dan demam sebanyak 15 persen.
Selain efek samping di atas, beberapa efek lain yang jarang ditemukan patut diwaspadai.
Mulai dari miokarditis atau radang otot jantung dan perikarditis atau peradangan pada lapisan di luar jantung.
Gejala yang sering muncul seperti nyeri dada, sesak napas, dan jantung berdebar kencang dapat diatasi usai memperoleh pengobatan.
Bagi pengguna filler kosmetik, vaksin Moderna dapat memunculkan reaksi yang cukup berat.
Peserta uji klinis vaksin Moderna yang sempat menjalani filler kosmetik mengalami pembengkakan bibir atau wajah usai menerima vaksinasi.
Kondisi tersebut terjadi karena adanya protein lonjakan virus SARS-CoV-2 yang berinteraksi dengan daerah di sekitar pengisi kulit.
(*)