Teuku Wisnu tak memungkiri musibah non bencana alam covid-19 ini sebagai cobaan dan ujian bagi banyak orang.
Ia juga menyebut covid-19 ini sebagai salah satu takdir kematian bagi sebagian orang.
"Ini cobaan, ini kesedihan, namun kembali lagi ini takdir dari-Nya. Memang benar, sebaik-baiknya pengingat adalah kematian," ujarnya.
"Terlebih pengingat untuk diri saya sendiri. Mungkin sekarang, mereka. Orang-orang tercinta yang kita tangisi kepergiannya."
"Namun bisa jadi minggu depan, besok atau malah sedetik dari sekarang giliran saya," imbuhnya.
Tak ada yang tahu batasan umur seseorang, Teuku Wisnu mengakui berita duka ini menjadi pengingat yang tak bisa dihindarkan.
Banyaknya musibah yang menimpa keluarganya akhir-akhir ini, ia mengaku hanya bisa berserah dan berdoa yang terbaik pada Sang Maha Kuasa.