Grid.ID - Di tengah kebahagiaan sang putra sulung yang baru saja menikah, keluarga Atta Halilintar kini justru dihantam gosip panas.
Pasalnya, sebuah kabar tak menyenangkan menerpa keluarga Atta Halilintar yang setahun belakangan menetap di Malaysia.
Khususnya ibunda sang YouTuber, yakni Lenggogeni Faruk.
Bukan sembarangan, Lenggogeni Faruk dituding telah berutang ratusan juta pada seorang wanita bernama Ummi Afif.
23 tahun ditutupi, polemik ini mendadak muncul lagi ke permukaan.
Ialah konten kreator bernama Savas yang membongkarnya ke publik pada akhir Juni 2021 lalu.
Seperti yang diberitakan dalam tayangan Hot Issue Pagi di YouTube Indosiar pada Sabtu (10/7/2021).
Savas menuding keluarga Atta Halilintar ingkar janji untuk mengembalikan utang kepada Ummi Afif sebesar Rp 700 juta!
Sayangnya, hampir sebulan berselang, tetapi tuntutan Savas bak digubris oleh sang YouTuber maupun keluarganya.
Tak ayal, ia kini hanya bisa mengelus dada saat tuntutan Ummi Afif yang ia perjuangkan tak mendapat tanggapan sama sekali.
Lantas, apa yang bakal dilakukan Savas setelah ini?
Kepada awak media, ia berujar dirinya sudah berkali-kali menghubungi pihak Atta Halilintar maupun keluarganya.
Kadung koar-koar soal utang keluarga Atta Halilintar sebesar Rp 700 juta pada Ummi Afif, pria ini mengaku geram dengan respon suami Aurel Hermansyah.
"Sekarang kita masih menunggu respon dari Keluarga Halilintar."
"Karena kemarin itu kita sudah ramaikan di medsos terus belum ada tanggapan dari Atta Halilintar."
"Bahkan sampai hari ini, Atta Halilintar kayak kebingungan dan nggak mau cari tahu," ungkap Savas di YouTube Indosiar.
Bukan tanpa alasan hingga Savas demikian kecewa.
Alih-alih memberikan kejelasan, keluarga Atta Halilintar justru memilih diam seribu bahasa.
Akibatnya, kasus utang tersebut kini mengambang tanpa kejelasan.
"Dari pihak Atta Halilintar sampai sekarang nggak ada suara."
"Jadi, tuh penginnya kejelasan, ya."
"Entah nanti bagaimana endingnya, kita pengin kejelasan ini nih seperti apa harusnya."
"Jangan dibiarkan kayak ngambang," pungkasnya. (*)