"Dokter ngomong, kemungkinan jantungnya berhenti mendadak karena saking capeknya," ujar Tirsa.
Setelah meninggal, Beverly menjalani hasil tes Covid-19, yakni pada 1 dan 7 Juli 2021.
Hasil tes menunjukkan negatif.
"Beverly negatif jadi bisa dimakamkan di TPU non-Covid-19," kata Tirsa.
Tirsa tidak menyalahkan pihak keluarga. Ia hanya mengimbau kepada masyarakat agar lebih protektif pada saat kondisi seperti ini.
"Terlebih yang punya bayi agar menjaga bayinya. Enggak usah ada kerumunan atau dikunjungi," ucap Tirsa.
Dengan kasus Beverly, Tirsa berharap, ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi Berusia 29 Hari Meninggal Dunia karena Covid-19 setelah Dikunjungi Keluarga"