Grid.ID – Pendidikan merupakan institusi yang paling bertanggung jawab terhadap masa depan suatu bangsa.
Berada pada era dengan perubahan yang sangat cepat, dunia pendidikan di Indonesia pada saat ini akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain baik dalam produk, pelayanan maupun dalam penyiapan sumber daya manusia.
Institusi pendidikan diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas secara akademik dan mumpuni secara moral.
Salah satunya adalah sekolah menengah kejuruan (SMK).
Salah satu sekolah menengah kejuruan yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya, SMKN Rajapolah memiliki lima kompetensi keahlian yaitu Akuntasi dan Keuangan Lembaga, Bisnis Daring dan Pemasaran, Desain Permodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Teknik Komputer Jaringan.
SMKN Rajapolah sendiri telah menjalani program Center of Excellence (CoE) atau pusat keunggulan pendidikan pada kompetensi keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).
Dimana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan bantuan berupa sarana fisik, peralatan dan program penguatan pembelajaran.
Beberapa jenis kegiatan yang telah dilakukan antara lain penyelarasan kurikulum, praktik kerja industri, magang guru dan siswa, guru tamu, training of trainers, donasi peralatan praktik, dan rekrutmen penjurusan.
Kompetensi keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) adalah jurusan yang mempelajari tentang perencanaan bangunan, pelaksanaan pembuatan gedung dan perbaikan gedung.
Beberapa kegiatannya antara lain mempelajari tentang bagaimana menggambar desain rumah, gedung, jalan dan jembatan.
Selain mempelajari proses menggambar secara manual, para siswa juga dibekali ilmu penggambaran desain secara digital 2D dan 3D untuk menghasilkan desain yang lebih cepat dan akurat.
Untuk mendukung, memperlancar dan memudahkan kegiatan pengajaran, SMKN Rajapolah juga menyediakan beberapa fasilitas belajar yang memadai.
Beberapa fasilitas yang telah disediakan bagi para siswa antara lain studio gambar manual, studio gambar digital 2D, studio gambar digital 3D, ruang diskusi, workshop kayu atau bengkel kayu sebagai tempat pembuatan prototype interior, ruang workshop market untuk menunjang kegiatan pembuatan aksesoris interior market.
“Sebagai gambaran, beberapa lapangan kerja yang terkait dengan jurusan ini antara lain kontraktor, konsultan, untuk di instansi pemerintah ada peluang di pekerjaan umum, tata kota, tarkim, irigasi dan sebagainya.”
“Seiring dengan persaingan dunia kerja yang semakin ketat, pendidikan dan pelatihan kompetensi keahlian DPIB di SMKN Rajapolah ini akan semakin diperkuat dengan pengembahan para siswa sebagai calon sumber daya manusia di dunia kerja nanti,” ucap Akhmad Baron Islam selaku Ketua Jurusan Program DPIB SMKN Rajapolah Tasikmalaya.
Selain SMKN Rajapolah Tasikmalaya, SMK Pusat Keunggulan yang terletak di wilayah Jawa Barat tepatnya Kabupaten Bandung, Bandung Timur adalah SMK Bakti Nusantara 666.
SMK ini memiliki lima kompetensi keahlian, diantaranya Rekayasa Perangkat Lunak, Desain Komunikasi Visual, Animasi, Akuntansi dan Keuangan Lembaga serta Bisnis Daring dan Pemasaran.
Salah satu keunikan yang dimiliki SMK Bakti Nusantara 666 adalah kompetensi keahlian animasi yang masih sedikit ditemukan pada SMK lain di Indonesia.
Saat ini banyak industri yang menggunakan cara promosi atau marketing dengan menggunakan animasi untuk mengenalkan produk mereka kepada masyarakat.
SMK Bakti Nusantara 666 mempersiapkan siswa menjadi tenaga terampil di bidang animasi.
Siswa dibekali kemampuan seni dan desain, kemampuan menggambar manual dan digital, penguasaan software animasi, penguasaan teknik animasi 2D dan 3D, dan spesial efek, fotografi, sinematografi, dan produksi film animasi.
Beberapa peluang bagi lulusan kompetensi keahlian animasi adalah pada industri film, animasi, game, advertising, percetakan, fotografi, visual merchandiser, modeling 3D dan web design (IT).
“Berbekal pendidikan selama tiga tahun, pada kompetensi keahlian animasi di SMK Bakti Nusantara 666 siswa dipersiapkan agar kompetitif dan siap kerja.”
“Siswa tidak hanya disuguhkan teori, akan tetapi juga praktek lapangan sesuai dengan bidang kejuruannya,” ucap Dani Wardani, Kepala Sekolah SMK Bakti Nusantara 666.
Kemendikbud Melalui Dyandra Academy, Beri Pelatihan Guru SMK se-Jawa Barat, Banten dan Jakarta
Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada tahun ini bekerjasama dengan PT Dyandra Promosindo (Dyandra Academy) menghadirkan Digital Marketing Development Program.
Penyelenggaraan program pertama kali ini diadakan khusus untuk SMK di daerah Jawa Barat, Banten dan Jakarta.
Program pertama diselenggarakan pada tanggal 1 – 18 Juni 2021 yang dibagi atas dua kelas yaitu kelas untuk kepala sekolah yang dilaksanakan di The Jayakarta Hotel, Jakarta pada tanggal 1 – 5 Juni dan kelas untuk wakil kepala sekolah/guru yang dilaksanakan di Hotel Menara Peninsula, Jakarta pada tanggal 6 – 18 Juni 2021 dengan total peserta sebanyak 127 SMK dari berbagai daerah di Jawa Barat, Banten dan Jakarta.
Melalui Digital Marketing Development Program diharapkan dapat meningkatkan kemampuan digital marketing para kepala dan guru sekolah.
Beberapa program pengembangan yang dijalankan adalah melalui program Digital Marketing Strategy dan Social Media Marketing.
Program pengembangan ini memberikan kesempatan kepada kepala dan guru sekolah untuk memahami strategi digital marketing.
Selain itu program ini juga turut mendukung peningkatan revitalisasi citra SMK dengan memberikan kesempatan kepada kepala dan guru sekolah dalam menerapkan strategi komunikasi yang efektif dan kreatif kepada stakeholder atau pemangku kepentingan untuk berbagi informasi mengenai kompetensi keahlian, jurusan, keunggulan dan prestasi yang ada di sekolah. (*)