"Teror itu membuat aku geram karena udah melibatkan Azka," terang Fitri Salhuteru.
"Azka anak kak Fitri dan anak aku," timpal Nikita Mirzani.
Diakui Fitri, kejadian itu bermula saat suster Azka menghubunginya dan melaporkan bahwa ada orang yang terus menunggu di depan rumah Nikita.
Awalnya tak berpikir buruk, namun Fitri mulai kesal saat orang-orang tersebut tak kunjung pergi dari kediaman Nikita.
"Aku biasanya sering komunikasi sama suster, sampai suatu hari susternya ketakutan bilang 'Ibu ada orang nungguin rumah kita terus berdua di depan rumah'."
"Nah aku kan gak pernah berpikir yang macem-macem gitu loh, mungkin aja itu kan di komplek jalan umum, mungkin aja orang numpang duduk."
"Tapi kok besoknya besoknya orang yang sama katanya di depan rumah itu, kan aku mulai kesel, waktu itu aku bilang ke Niki 'hati-hati anak-anak jangan di luar'," cerita Fitri.
Makin meradang, Fitri pun naik darah saat mendapat laporan bahwa putra Nikita sempat disentuh oleh orang tersebut.
"Suster Azka yang baru bilang pas main ke rumah, 'ibu kemarin Azka lagi main sepeda tiba-tiba dicegat sama cowok berdua, terus pas aku teriak Azka sini balik, tau-tau tu orang berdiri pegang kepala Azka. Nah berarti itu orang udah touch," ujar Fitri.