Dia meninggal beberapa jam kemudian.
Direktur rumah sakit, Juan Carlos Cardona, bersikeras bahwa Victoria lah yang salah mengidentifikasi pria itu sebagai suaminya.
Cardona berkata, "Instruksi dari Komite Darurat Kota adalah untuk meninggalkan seorang pasien yang meninggal karena Covid di kamar dingin selama enam hari hingga ada anggota keluarga yang muncul."
"Kemudian sang istri muncul, membawa kartu identitasnya, mengenalinya dan mengatakan bahwa dia suaminya."
Cardona menambahkan bahwa, setelah staf mencatat kemiripan fisik pria yang meninggal dengan foto yang dibawa Victoria, Victoria kemudian mengenali tubuh seorang pria yang ia sebut suaminya di kamar mayat rumah sakit itu.
Direktur rumah sakit itu berkata: "Dengan protokol keamanan yang benar, kantong plastik dibuka dan Victoria berkata bahwa itu adalah suaminya. Itulah mengapa mayat itu diserahkan kepadanya."
Menurut rumah sakit, salah satu anak Julio menghubungi mereka untuk mengungkapkan keraguan tentang orang yang meninggal itu setelah membuka peti mati pada hari pemakaman.
Tetapi mereka tetap melanjutkan pemakaman meskipun ragu.
Cardona berkata: "Hal yang logis adalah membawa mayat itu kembali sehingga kami dapat menyelidikinya."
"Tapi kemudian kerabat menelepon kembali dan mengatakan dia adalah orang yang tepat dan mereka akan menguburkannya."
"Kami telah mendokumentasikan semuanya."
"Kami bahkan mendapat permintaan maaf dari salah satu anak, jika ini menjadi gugatan."
Artikel ini telah tayang di laman GridPop.ID dengan judul: Pria Hidup Lagi Usai 4 Hari Dimakamkan Karena Covid-19, Sang Istri Auto Syok Lihat Suaminya Pulang ke Rumah dengan Kakinya Sendiri (*)