Find Us On Social Media :

Dua Mitos Menggendong Bayi Baru Lahir Ini Paling Sering Dipercaya Orang, Cek Faktanya Supaya Tidak Terkecoh Lagi!

By Ragillita Desyaningrum, Selasa, 13 Juli 2021 | 16:13 WIB

Menggendong bayi baru lahir bermanfaat untuk menguatkan ikatan antara orangtua dan anak.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Kelahiran seorang anak, terlebih anak pertama, akan menjadi fase yang menantang bagi orangtua.

Sebab, ada banyak mitos seputar mengasuh bayi baru lahir yang tersebar di Indonesia.

Contohnya adalah berbagai mitos tentang menggendong bayi baru lahir.

Paling tidak ada dua mitos tentang menggendong bayi baru lahir yang paling sering dipercaya di masyarakat Indonesia.

Nah, supaya tidak terkecoh lagi, simak fakta dan mitos menggendong bayi baru lahir berikut ini.

Menggendong bayi baru lahir harus dalam keadaan kaki lurus

Kita sering mendengar bahwa kaki bayi baru lahir harus dalam keadaan lurus saat digendong.

Baca Juga: Jennifer Bachdim Ingatkan Bayi Baru Lahir Tidak Perlu Mandi Setiap Hari, Seberapa Sering Orangtua Harus Memandikan Bayi Baru Lahir?

Alasannya adalah supaya ketika besar nanti, kaki anak tidak terbuka dan anak tidak berjalan mengangkang.

Melansir Nakita.id, ini adalah mitos karena dokter justru menganjurkan agar bayi baru lahir digendong dengan posisi kaki menyerupai huruf M.

Meluruskan bayi baru lahir secara paksa malah dikhawatirkan akan membahayakan pertumbuhan tulang pinggul si kecil.