Di tahun tersebut, enam anggota jaringan pengoplos tabung gas elpiji subsidi 3 kilogram ke tabung gas 12 kilogram ditangkap di kawasan Jakarta Timur dan Tangerang.
Harga gas elpiji 3 kilogram diketahui lebih murah lantaran disubsidi oleh pemerintah.
Sementara gas 12 kilogram dijual dengan harga normal, atau tanpa subsidi.
Komplotan tersebut menjual gas subsidi dengan harga non-subsidi sehingga meraup untung besar.
Modus operandi, tersangka memindahkan isi tabung gas elpiji 3 kilogram ke tabung gas elpiji 12 kilogram dengan menggunakan alat bantu berupa selang atau pipa regulator.
Tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram kemudian diletakkan dalam posisi terbalik pada bagian atas.
Pemeriksaan tabung gas elpiji asli dapat dilihat pada bagian tutup tabung yang bersegel.
Tabung gas resmi memiliki tutup yang dilengkapi oleh barcode.
(*)