Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Tindak asusila lagi-lagi terjadi di lingkungan pendidikan.
Belum lama ini, seorang oknum guru (SF) tega lecehkan 4 orang santriwatinya.
Mengutip Tribunnews.com pada Selasa (13/7/2021), kejadian tersebut terjadi di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Bahkan, kejadian keji itu dilakukan oleh SF di lingkungan pesantren tersebut.
Tak hanya sekali, SF melakukan tindakan asusila tersebut beberapa kali kepada korbannya.
Hal itu diketahui saat salah satu korban tak lagi bisa menyimpan rasa takutnya dengan perbuat pelaku.
Dirinya pun memutuskan untuk melaporkan hal itu kepada orang tuanya.
Karena tindakan pelaku, SF diamankan oleh polisi pada Kamis (8/7/2021).
"Kami amankan seorang oknum guru tersebut dari salah satu ponpes lantaran telah melakukan tindak asusila terhadap empat muridnya," jelas Kapolsek Pagelaran, AKP Safri Lubis.
Polisi juga mengungkap modus dari SF dalam melancarkan aksi bejatnya.
Modus SF dalam menyalurkan nafsu bejatnya dengan cara memarahi korban dan membujuk dengan dalih agar ilmu mereka bermanfaat.
"Setelah memarahi korban, pelaku meminta korban untuk melayani pelaku dengan bujuk rayu. Alibinya agar ilmu yang diperoleh saat belajar di pondok menjadi barokah dan bermanfaat," jelas AKP Safri Lubis.
Selain itu, SF mengancam korban agar tidak memberi tahukan perbuatan kejinya dengan alasan ilmu mereka tidak akan barokah jika ada orang lain mengetahui hal itu.
Kejadian serupa pun juga pernah terjadi di Boyolali, Jawa Tengah.
Mengutip KOMPAS.com pada Selasa (13/7/2021), seorang pimpinan pondok pesantren (AZ) juga dilaporkan oleh santriwatinya lantaran diduga melakukan tindakan asusila.
Laporan tersebut diajukan oleh dua santriwati pada Kamis (2/5/2019) lalu.
Setelah laporan tersebut diajukan, AZ sempat meminta korban untuk mencabut laporan mereka.
Namun, keduanya tetap bersikukuh melanjutkan laporan lantaran tidak terima dengan tindakan AZ.
(*)