Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Baru-baru ini, video yang memunculkan amarah seorang Menteri Sosial, Tri Rismaharini, cukup menghebohkan seantero negeri.
Di tengah daruratnya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, Tri Rismaharini mendadak ngamuk saat tinjau dapur umum di Bandung.
Dilansir dari TribunJabar.id, Tri Rismaharini meninjau dapur umum yang akan menyuplai makanan untuk petugas medis hingga petugas makam.
Tri Rismaharini mendatangi Gedung Wyata Guna di Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (12/7/2021), untuk melihat kondisi dapur umum tersebut.
Sayangnya, setibanya Tri Rismaharini di Wyata Guna, sang menteri sosial itu kecewa dengan kondisi yang tidak sesuai ekspektasinya.
Masih melansir pantauan TribunJabar.id, Tri Rismaharini sempat meledakkan amarahnya dengan nada tinggi.
Suara serak tak menghalangi Risma untuk memarahi sejumlah pegawai yang bekerja di dapur umum tersebut.
Rupanya, terungkap sudah pemicu amarah Tri Rismaharini saat meninjau dapur umum di Bandung.
Tri Rismaharini hanya melihat empat kompor yang tersedia untuk menyiapkan kebutuhan makanan bagi petugas yang membutuhkan.
Padahal dapur umum tersebut harus memenuhi 2000 bungkus makanan dalam satu hari.
"Ini nggak ada lagi kompornya," ujar Risma saat tiba di dapur umum.
Kecewa dengan situasi tersebut, Risma sampai berniat membeli kompor sendiri agar permasalahan segera selesai.
"Ini siapa yang mau mencari kompor? Kalau nggak ada biar saya yang carinya," imbuh Risma.
Hingga akhirnya, Risma pergi ke Jalan Bima di Bandung untuk mencari kompor.
Risma cukup kecewa dengan kondisi dapur umum yang fasilitasnya masih belum memadai.
Tak tanggung-tanggung, Tri Rismaharini akan memindahkan pegawainya ke Papua apabila kondisi tersebut tak dapat diatasi.
"Saya nggak bisa mecat kalau nggak ada salah, tapi kamu bisa pindah ke Papua sana. Tolonglah yang peka dikit," ungkap Risma saat marah kepada pegawainya.
Jelas saja Risma mengamuk tak karuan, ternyata fungsi dapur umum sangat penting bagi petugas dan masyarakat.
Dilansir dari video unggahan Youtube KompasTV, Selasa (13/7/2021), Tri Rismaharini menyampaikan kegunaan dapur umum yang dibangun oleh Kementerian Sosial di Bandung.
"Udah hampir seminggu, kita bantu telur untuk meningkatkan daya tahan tubuh terutama kita berikan ke tenaga medis, petugas makam pun diberikan," jelas Risma.
Dapur umum yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial akan menyediakan sejumlah makanan kotak untuk petugas yang bekerja selama masa darurat Covid-19.
"Kami bergerak karena ada bantuan dari dapur, kita bisa menyiapkan makanan kotak. Sasarannya memang petugas medis," terang Risma.
Agar memberi pelayanan yang baik, Risma mengevaluasi dapur umum di Bandung dan akan memperbaiki kekurangan yang ada.
"Bandung saya evaluasi untuk kesiapannya mengadakan nasi kotak. Saya melihat ada beberapa kelemahan, kita evaluasi untuk peralatan, personelnya, dan kebutuhan bahannya," tutur Risma.
Masalah kompor yang kurang di dapur umum Bandung, Tri Rismaharini mengatakan bahwa pesanannya telah disiapkan untuk membuat kebutuhan makanan bagi petugas.
"Kompor sudah ready menuju ke sini, mudah-mudahan besok bisa realisasi untuk nasi kotak," tutup Risma.
(*)