Seorang pelayan pun menghampiri mereka dan memandu mereka ke dapur untuk mencuci piring.
“Pelayan kehormatan mulai datang dan meminta beberapa dari kami untuk ikut dengannya ke dapur. Kita pergi. Tidak ada AC jadi dapur ini sekitar satu miliar derajat. Dia menunjukkan kepada kita tumpukan piring dan cangkir dan kemudian memberitahu kita bahwa kita perlu mencucinya?!?” tulis wanita tersebut.
Ternyata, anggaran pasangan pengantin tersebut sangat minim dan anggarannya lebih banyak dialokasikan pada tampat acara serta gaun pengantin yang indah.
Sedangkan untuk jasa mencuci piring, pengantin tersebut belum memperkerjakan petugas kebersihan.
Para tamu tersebut pun menghabiskan waktu acara pernikahan dengan mencuci piring.
"Jadi saya dan sekitar sembilan tamu lainnya menghabiskan sebagian besar resepsi di dapur, dengan sabun dan air yang sangat dalam," tambahnya dalam postingan tersebut.
Di samping itu, mereka melewatkan pesta dansa pertama dan pemotongan kue karena mereka sedang mencuci piring.