Perjuangannya sedikit sulit lantaran adanya pandemi covid-19. Ditambah lagi dengan kuliah online dengan perbedaan waktu antara Indonesia dengan Amerika Serikat."Harus bertahan dari kelas online dan mengatasi zona waktu yang berbeda untuk mencapai titik ini. Tapi sekarang saya hanya bisa mengakui kesempatan dan keistimewaan, terutama yang diberikan oleh almamater saya Sekolah Pascasarjana Eksekutif UPH," ucap Mikha Tambayong.
Meski begitu, ia tetap merasa beruntung mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di kampus ternama dunia."Bertemu teman sekelas yang luar biasa, menghadiri kuliah yang mengubah hidup oleh profesor dari seluruh dunia, dan mengalami perjalanan singkat saya di Harvard meskipun tidak bisa hadir secara fisik berada di sana saat ini," tutur Mikha Tambayong.
Baca Juga: Mikha Tambayong Pernah Sesumbar Pacarnya Harus Jago Bermain Basket hingga Sempat Pacari Daniel Wenas, Deva Mahenra: Kenyataannya Gak Begitu Sekarang.."Seperti yang sudah saya katakan, saya telah mendapatkan gelar Master saya, di sini, di rumah bersama orang-orang yang saya cintai. Sehubungan dengan saat-saat yang menyedihkan seperti saat ini, saya sangat berterima kasih dan tidak akan menyia-nyiakannya," tambahnya.Seperti diketahui, Mikha Tambayong mengambil studi magister di Harvard University di tahun 2019. Dan lulus di tahun 2021.
(*)