Kuman, bakteri, dan infeksi yang muncul tentu akan menjadi faktor awal penyakit pada alat kelamin.
Seperti yang kita ketahui bahwa suatu penyakit dapat disebabkan oleh kuman, bakteri, dan virus.
Begitu pula dengan kuman dan bakteri yang masuk ke alat kelamin.
Kuman dan bakteri jika cukup lama mengendap hingga infeksi tentu akan menyebabkan timbulnya penyakit yang menyerang alat kelamin.
Dari beberapa penyakit yang biasanya muncul pada alat kelamin, salah satunya adalah hernia.
Penyakit ini bisa saja muncul meski ada faktor lain yang justru bisa menyebabkan munculnya hernia pada alat kelamin.
6. Mengurangi kehangatan
Selain lima bahaya yang disebutkan dan dijelaskan di atas, bahaya keenam ini lebih mengutamakan kenyamanan alat kelamin.
Mencukur bulu kemaluan secara berlebihan pada pria justru dapat mengurangi kehangatan alat kelamin Mr. P.
Karena tumbuhnya rambut kemaluan, salah satunya berguna untuk memberikan kehangatan pada Mr. P.
Sehingga jika kita seenaknya mencukur bahkan mencukur bulu kemaluan sampai habis, maka akan mengurangi tingkat kehangatan yang diberikan oleh rambut kemaluan atau rambut kemaluan itu sendiri.
7. Memperbesar gesekan saat berhubungan seks
Salah satu alasan untuk tidak mencukur bulu kemaluan secara tuntas adalah mengurangi gesekan saat berhubungan seks.
Meski ada juga yang berpendapat bahwa gesekan hebat saat berhubungan seks akan meningkatkan tingkat rangsangan.
Namun harus diingat bahwa kulit kemaluan merupakan salah satu bagian sensitif yang ada di tubuh.
Oleh karena itu, gesekan yang berlebihan pada kulit sensitif tentu juga akan membahayakan kulit, salah satunya adalah menyebabkan cedera.
Dengan kata lain bahwa rambut kemaluan juga berperan sebagai pelindung alat kelamin karena merupakan salah satu bagian yang sangat sensitif.
(*)