Find Us On Social Media :

Tolong Jangan Salah Kaprah! Ternyata Pasien Covid-19 Cuma Butuh 10 Hari Isolasi Mandiri, Berikut Penjelasannya

By Silmi, Rabu, 14 Juli 2021 | 16:36 WIB

Ilustrasi isoman (isolasi mandiri)

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza

Grid.ID - Tak sedikit orang merasa kebingungan dengan durasi isolasi mandiri yang tepat.

Ya, selama pandemi Covid-19 menyerang, tak sedikit masyarakat yang harus menjalani isolasi mandiri lantaran terpapar virus tersebut.

Apalagi, beberapa minggu belakangan, kasus Covid-19 meledak di Indonesia.

Tak sedikit masyarakat yang terpapar tanpa gejala ataupun bergejala ringan harus menjalani isolasi mandiri.

Melansir Nakita.id, tampaknya masih banyak yang kebingungan dengan durasi isolasi mandiri yang tepat.

Wah, kok bisa begitu?

Ya, durasi isolasi mandiri yang tepat masih menjadi perdebatan di tengah masayrakat.

Baca Juga: Positif Covid-19 Saat Hamil, Puput Nastiti Devi Nangis Terus hingga Sesak Napas, Ahok: Dia Merasa Bersalah

Nah, supaya tidak keliru, berikut ini penjelasan tentang durasi isolasi mandiri yang tepat.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi, dr Ronald Irwanto, SpPD-KPTI, FINASIM menjelasaknnya.

Ia menyebut jika individu yang terkonfirmasi positif bebas gejala dan kondisinya baik sembilan hari setelah munculnya gejala pertama, maka isoman dilakukan 10 hari ditambah tiga hari.